Tertantang Jeram Dahsyat di Sungai Pekalen

Probolinggo - Senang memacu adrenalin, sudah saatnya Anda menyambangai Sungai Pekalen di Desa Ranu Gedang, Probolinggo, Jawa Timur. Sungai ini punya jeram yang menantang Anda. Berani?

Berada di Kecamatan Tiris, Probolinggo, Jawa Timur, Desa Ranu Gedang adalah sebuah kawasan yang kaya akan alamnya. Selain pisang dan alpukat yang menajadi hasil bumi andalannya, desa ini juga punya sungai yang memiliki arus menantang, seperti yang dilihat detikTravel dari situs Pariwisata Indonesia, Rabu (5/9/2012).

Sungai Pekalen, itulah namanya. Dari pusat Kota Probolinggo, spot arung jeram ini bisa ditempuh selama sekitar 1 jam. Setelah itu, Anda akan diantar menuju jalan kecil dengan menggunakan kendaraan bak terbuka selama 20 menit. Setelah itu, perjalan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak selama 30 menit.

Selama perjalanan, pemandangan indah tersaji untuk Anda. Pemukiman warga, kandang ternak, dan perkebunan akan Anda lewati. Perjalanan juga tidak mudah. Sudah penuh dengan batu, jalannya menanjak dan menurun.

Lelah sudah pasti terasa. Namun sungai yang membentang panjang akan menyambut kedatangan Anda dengan kealamiannya. Arusnya cukup deras, walaupun musim kemarau seperti saat ini. Sungai ini juga punya batu-batu besar yang mungkin saja bisa menghambat pengarungan Anda kali ini.

Namun, sepertinya hal tersebut tidak akan menjadi masalah besar bagi Anda penyuka olahraga yang memacu adrenalin. Malah semua itu yang dicari untuk spot arung jeram.

Seperti biasa, sebelum mulai pengarungan, instruktur akan terlebih dulu memberikan pengarahan. Tata cara mendayung, mengenakan perlengkapan, dan cara penyelamatan dibahas di sini. Setelah ditutup dengan doa, barulah pengarungan sungai sepanjang 12 km dimulai.

Belum lama menaiki perahu karet, Anda pasti sudah akan terkoyak dengan arus dan bebatuan yang menjulang tinggi di tengah sungai. Airnya yang dingin akan membasahi tubuh Anda. Tetap fokus dan terus lah mendayung. Jika jeram sudah mulai tenang, Anda baru bisa menikmati indahnya pemandangan.

Jeram yang terkenal di Sungai Pekalen adalah Jeram Titanic. Ini adalah jeram panjang yang akan menghempas perahu karet Anda ke batu besar, layaknya Kapal Titanic yang menabrak gunung es. Pegang tali di perahu erat-erat, karena biasanya perahu akan terbalik. Byur!

Di tengah perjalanan, Anda akan dibuat takjub dengan keindahan Gua Kelelawar, meskipun kotorang kelelawar membuat aroma yang tak sedap. Ada juga sebuah air terjun yang menawan. Teriakkan karena jeram dan decak kagum oleh pemandangan tak pernah berhenti sepanjang perjalanan. Rasa penasaran juga pasti akan sangat terasa, ada apa lagi ya di depan?

Asyiknya lagi, Sungai Pekalen punya satu spot seru untuk foto-foto. Lokasinya tidak jauh dari air terjun yang paling besar. Biasanya, semua traveler yang mengarungi jeram Sungai Pekalen pasti berhenti di sini. Jadi, jangan lupa membawa kamera.

Selanjutnya, ada pos peristirahatan yang akan Anda sambangi. Di tempat ini, snack dan segelas teh jahe hangat sangat sempurna mengisi perut. Lapar dan dingin pasti segera pergi. Jeram yang menantang, pemandangan indah, dan suguhan yang nikmat akan menjadi milik Anda. Arung jeram di Sungai Pekalen memang berbeda dengan tempat lainnya. Selamat mencoba!

(ptr/fay)