Tersihir Pesona Biru Perairan Lombok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tersihir Pesona Biru Perairan Lombok

- detikTravel
Rabu, 03 Okt 2012 10:40 WIB
Perahu layar terlihat dari kejauhan (Shafa/detikTravel)
Lombok - Lombok dianugerahi dengan perairan yang cantik. Semua tepian pantai lombok selalu berhasil menghipnotis pengunjungnya. Termasuk saya, yang tersihir birunya laut di perairan Pantai Nipah, Lombok.

Hari baru saja dimulai, waktu setempat menunjukkan pukul 08.30 Wita. Saya bersama rombongan media undangan Citilink menjajaki destinasi wisata pertama kami di Lombok yaitu Bukit Malimbu II. Secara administratif, kawasan ini sudah berada di Lombok utara meski masih tergolong dekat dengan Pantai Senggigi.

Setelah melaju bersama kendaraan roda 4 selama kurang lebih 30 menit, melewati jalan naik turun dan berliku, akhirnya sampailah kami di Bukit Malimbu II. Letaknya sekitar 1 km setelah Bukit Malimbu I. Inilah tempat tepat untuk melihat kecantikan birunya laut Lombok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malimbu adalah sebuah bukit yang dilewati jalan raya. Keindahan dari puncak bukit ini terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Maka pemerintah pun membuat area untuk menikmati bukit ini lebih lama dari sekadar dari atas kendaraan. Letaknya yang ada di belokan membuat bukit ini memiliki area lengkung yang bisa dijadikan tempat parkir.

Ada beberapa warung dan bangku kayu di sana yang bisa jadi tempat beristirahat barang sejenak. Saya berdiri di tepian bukit yang dibatasi pagar besi berwarna biru dan melayangkan pandangan ke bawah. Hamparan laut nan biru dihias dengan kapal-kapal layar kecil yang sedang berlayar. Batu di tepian pantai menjadi pemecah ombak yang menghasilkan buih yang putih.

Di sebelah kanan, ada jalan yang menurun. Saat itu sedang musim kemarau sehingga rumput sedang kering dan pepohonan sedang meranggas. Jalan setapak yang tandus malah jadi pemandangan kontras yang menjadikannya sempurna. Perpaduan birunya laut serta langit, tandusnya jalan setapak dan hijaunya daun kelapa membuat saya tersihir.

Angin khas laut mendesau sedemikian rupa, menyempurnakan buaian alam yang membuat saya tak berkedip. Cantiknya panorama ini tak disia-siakan para turis yang kebetulan sedang melancong ke sana. Keindahan tepian laut Lombok tak boleh berlalu begitu saja. Saya pun membidik semua sudut yang terlihat indah. Jeprat! Jepret!


(ptr/ptr)

Hide Ads