Di tengah dataran es Artik di Swedia, berkumpul para pekerja dengan jaket dingin yang tebal, helm, serta lengkap dengan alat-alat berat. Ini adalah ke-23 kalinya Icehotel dibangun pada saat musim dingin, demikian dilansir dari News Australia, Kamis (20/12/2012).
Setidaknya ada ribuan ton lebih es yang dikeruk dari sungai yang telah membeku dan akan dibuat hotel es. Bentuk awalnya seperti lego dan akan berakhir menjadi seperti rumah iglo yang sangat besar. Para pekerja akan membuat 65 kamar hotel, area penerimaan tamu, aula utama dan bar es.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah membuat bangunan besar beserta kamar-kamarnya, para pekerja masih punya pekerjaan lainnya. Mereka masih harus membuat furnitur dalam hotel seperti tempat tidur, meja, kursi dan lain-lainnya. Setiap kamar memiliki desain yang bernilai seni tinggi.
Seniman-seniman dari seluruh dunia dipekerjakan untuk membuat desain yang sarat seni. Ada 16 gaya kamar yang berbeda di hotel ini. Para tamu pun bisa memilih yang mana.
Selain kamar dan aula, ada juga chapel yang berfungsi sebagai tempat pernikahan dan resepsi. Chapel ini akan dilengkapi dengan altar, panggung dan kursi-kursi yang terbuat dari es.
Para pekerja ini tinggal punya waktu beberapa minggu sebelum tenggat waktu pembukaan hotel yaitu akhir bulan Desember. Meski begitu, hotel ini hanya bisa dinikmati hingga hingga akhir musim dingin. Namun menurut jubir Icehotel, jangka waktu hotel bisa berbeda di setiap tahunnya, tergantung cuaca.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum