"Tour de Singkarak adalah bagian promosi wisata Sumatera Barat. Ini juga memunculkan rasa penasaran wisatawan untuk datang dan melihat Sumatera Barat dari dekat, " kata Wamen Parekraf, Sapta Nirwandar, dalam acara jumpa pers Rapat Koordinasi Tour de Singkarak 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/2/2012).
Sapta menambahkan, Tour de Singkarak diliput oleh 100 media nasional dan internasional. Oleh sebab itu, masyarakat dunia akan melihat dan mendapat informasi tentang beragam destinasi di Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, Tour de Singkarak menjadi cara ampuh untuk mempromosikan wisata Sumatera Barat. Melalui ajang ini, jumlah turis yang datang ke Ranah Minang pun meningkat tiap tahunnya.
Dari data Kemenparekraf, jumlah tamu yang menginap di Sumatera Barat tahun 2012 meningkat jadi 1.111.176 orang dari tahun 2011 sebanyak 988.420 orang. Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumbar pun meningkat 7,1 % pada tahun 2012 dari tahun sebelumnya.
"Tour de Singkarak adalah ujung tombak untuk mempromosikan Sumatera Barat di tingkat internasional," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim kepada detikTravel.
Hampir seluruh destinasi di Sumatera Barat akan dilalui pebalap. Mulai dari Jam Gadang di Bukittinggi, Lembah Anai, Istana Payakumbuh, Kelok 44, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Rumah Gadang, dan masih banyak destinasi lain. Para traveler dari seluruh dunia bisa menonton ajang balap sepeda ini sambil menikmati wisata di Ranah Minang tersebut.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum