Tur tambang atau mine tour adalah wisata terbatas yang dimiliki PT Freeport Indonesia (PTFI). Peserta tur diajak melihat tambang Freeport di Grasberg dan proses operasional mereka. Tim Dream Destination Papua dari detikTravel juga mengikuti mine tour ini pada Jumat (8/3/2013) lalu.
Mine tour ini ternyata ada dua jenis, untuk karyawan dan keluarganya, serta mine tour untuk umum. Menurut Superintendent Media Relation Freeport, Karel Luntungan, mine tour dilakukan secara internal karena tidak semua karyawan Freeport berkesempatan melihat tambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak bisa ikut tur ini dengan syarat minimal umur 13 tahun. Nah bagaimana dengan masyarakat umum? Menurut Superintendent Visitor and Institutional Relation Freeport, Naniur Erelak, mine tour untuk umum ini biasanya diikuti oleh para tamu Freeport.
"Mine tour untuk tamu luar memang ada dan harus disetujui pihak manajemen. Bisa undangan, bisa juga mereka mengajukan. Kalau datang (ke Tembagapura-red) dan mendadak meminta mine tour itu nggak bisa," kata Naniur dalam kesempatan terpisah.
Mine tour untuk pihak eksternal menurut Naniur biasanya satu paket dengan kunjungan bertema community development ke Institut Pertambangan Nemangkawi, lingkungan dan budaya seperti bertemu Suku Kamoro, suku asli di kawasan Freeport. Sebagai gambaran, tim Dream Destination Papua datang ke Institut Pertambangan Nemangkawi, Tembagapura, tambang Grasberg, bertemu Suku Kamoro dan datang ke area reklamasi.
Mereka yang ingin berkunjung, mengajukan proposalnya ke kantor Freeport di Jakarta. Pihak manajemen akan menanyakan maksud dan tujuannya. Kalau disetujui, semuanya akan ditanggung Freeport.
"Kalau sudah ada guarantee letter dari manajemen puncak, ya kita tinggal atur saja. Pesawat, akomodasi, makan itu kita tanggung. Paling banyak 20 orang dalam satu grup, itu biasanya rombongan pemerintah atau DPR," kata Naniur.
Untuk akomodasi, para tamu peserta diinapkan di Rimba Papua Hotel di Timika dan Guest House di Tembagapura. Pesawat biasanya memakai Airfast yang memang setiap hari membawa karyawan Freeport dari Timika ke Jakarta, Surabaya, Makassar atau Denpasar.
Mine tour tentu bukan wisata yang biasa-biasa saja. Tapi, mine tour sebaga wisata terbatas dan dengan minat khusus, menawarkan pengalaman dan petualangan menarik untuk para traveler.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol