Ini adalah pengalaman pertama saya mencicipi mie titi. Ketika itu, saya dan rekan wartawan lain baru saja tiba di Kota Makassar.
Keruyuk! Tanpa disadari ternyata perut kami sudah meminta jatahnya di siang hari. Wajah kelaparan pun tersirat jelas di wajah kami. Maklum, saya dan teman-teman berangkat dengan penerbangan pertama dari Jakarta menuju Makassar, jadi tak sempat sarapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat memori saya mengingat cerita salah seorang kawan. Ia berkata kalau mie titi adalah salah satu kuliner lezat di Makassar. Wajib hukumnya mencoba mie ini saat liburan ke Makassar.
Akhirnya tanpa ragu, saya dan kawan-kawan menjatuhkan pilihan ada mie titi. Kebetulan letaknya tidak begitu jauh dari hotel tempat kami menginap.
Dari luar, tulisan 'Mie Titi Cabang Jl Irian' terpampang begitu besar di depan rumah makan. Rupanya mie titi adalah menu andalan tempat makan yang berada di Jl Boulevard Ruko Rubi II, Panakukkang, Makassar ini.
Perlahan kaki saya melangkah masuk ke dalam rumah makan. Ada banyak kursi berjejar rapi menunggu pembeli yang datang dan makan di sana.
"Mau mie titi besar atau kecil?" tanya salah seorang pelayan rumah makan begitu saya dan teman-teman memilih bangku.
Karena perut terasa begitu lapar, kami semua memesan mie titi porsi besar dengan minum es teh tawar. Tak lama setelah memesan, pesanan kami datang.
Rupanya mie titi adalah mie yang digoreng kemudian disiram dengan masakan seperti capcay. Sekilas makanan ini mirip dengan ifumie.
Tidak seperti ifumie yang ukuran mie-nya cukup besar. Mie titi memilliki ukuran mie lebih kecil, mirip seperti spaghetti. Tanpa buang waktu, saya dan rekan pun menyantap mie yang ada di hadapan.
Kriuk! Mie yang digoreng ini terasa begitu renyah. Jangan ditanya soal kuah siraman mie yang kental. Rasanya begitu gurih. Pas dipadukan dengan mie yang renyah. Jika senang pedas, pengunjung bisa menambahkan sambal sesuai selera.
Di Makassar, ada banyak tempat makan yang menyediakan mie titi. Bahkan, hampir di sepanjang jalan tersedia rumah makan dengan menu mie ini.
Jadi, saat traveling ke Makassar, jangan sampai melewatkan wisata kuliner yang satu ini, ya!
(ptr/aff)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan