"Derawan itu terkenal karena penyu dan ubur-ubur yang tidak menyengat. Saya pernah menyelam di sana dan Derawan ini memang termasuk yang unik dan indah," jelas Menparekraf, Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers Grand Launching Festival Derawan 2013, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam.
Menurut Mari, ketika menyelam di sana, para diver tak hanya bisa melihat aneka ikan dan karang, tapi juga banyak penyu. Saking banyaknya, ketika menyelam Anda akan dikelilingi dengan penyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling menarik, lanjut Mari, adalah keberadaan Pulau Kakaban. Pulau ini tidak berpenghuni yang belum banyak diketahui orang, dan memiliki danau unik.
Betapa tidak, danau ini sudah terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Ekosistem di dalamnya pun berbeda dengan danau lain. Salah satu yang paling menarik adalah keberadaan ubur-ubur tak menyengat di sana.
"Di dunia cuma ada dua, yaitu di Palau dan di Derawan ini. Kita bisa masuk ke dalam danau dan berenang dengan ubur-ubur," ungkap Mari.
Menyambung perkataan Mari, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak menambahkan beragam potensi wisata yang tersimpan.
"Kepulauan ini sangat indah terutama keindahan lautnya, kaya para penyelam keindahan alamnya tak kalah dengan Raja Ampat," ucap Awang.
Belum selesai, Bupati Berau, Makmur HAPK, mengatakan Kepulauan Derawan juga memiliki Labuan Cermin. Daerah ini punya sungai yang tak kalah unik.
"Sungai ini laut menuju laut. Anehnya ikan laut hidup di situ padahal airnya tawar, unik kan?" tambah Makmur.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar