David, pengunjung yang ikut tertahan di Karimunjawa menyebut aktivitas kapal berhenti sejak Selasa (2/7) lalu.
"Kapal tidak boleh berangkat karena ombak tinggi 2-2,5 meter. Dan hari Selasa tidak ada kapal," tutur David saat dihubungi pada Jumat (5/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada ratusan orang menumpuk termasuk wisatawan lokal dan asing. Pelayanan hotel terganggu, menu makanan katering jadi sederhana," kata David.
Berhentinya aktivitas pelayaran Karimunjawa-Jepara dibenarkan Agung, Manajer Operasional Nirwana Laut Private Island Resort. Meski begitu, stok makanan tetap tersedia karena resortnya sudah menyiapkan persediaan.
"Sejak Selasa (2/7) memang berhenti karena ombak tinggi. Tapi kalau di home stay saya tidak tahu persis. Informasinya stok menipis," katanya.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan