Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Senin (29/7/2013), kekerasan terhadap awak kabin dan petugas bandara terjadi hampir di seluruh bandara di China akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena delay pesawat hingga berjam-jam. Meski sudah diinformasikan, para penumpang China tetap mengamuk hingga melakukan tindak kekerasan.
Pada bulan Maret, Graham Fewkes, seorang pengusaha Inggris yang tinggal di Hong Kong, kepada South China Morning Post, mengatakan dirinya melihat seorang penumpang menyerang pramugari pada penerbangan yang delay ke Pulau Sanya. Para penumpang lainnya justru bertepuk tangan saat orang itu memukulnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para penumpang sangat emosional dan tidak stabil," kata Ni Xuying, petugas bandara yang terluka.
Menurut maskapai Hong Kong Airlines, rata-rata terjadi tiga kali insiden kekerasan tiap minggu pada staff dan kru pesawatnya. Untuk itu, pramugari Hong Kong Airlines diharuskan ikut pelatihan Wing Chun.
Wing Chun sendiri adalah beladiri asli China yang menitikberatkan pada pertarungan jarak dekat, seperti pukulan atau tangkisan. Ilmu beladiri ini dipopulerkan kembali oleh tokoh beladiri Hong Kong yang legendaris bernama Ip Man dan muridnya Bruce Lee.
Uniknya, para pramugari Hong Kong Airlines berlatih dengan menggunakan seragam mereka. Ini seolah-olah menggambarkan kejadian nyata di bandara.
Pelatihan Wing Chun diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada awak kabin. Hal tersebut juga dapat memberikan efek jera dan peringtakan kepada penumpang, mereka tidak bisa berbuat semena-mena apalagi melakukan tindak kekerasan.
Berdasarkan data dari perusahaan riset penerbangan asal AS yakni FlightStats, hanya 18 persen dari 22.000 penerbangan yang tepat waktu di Beijing Capital International Airport di Beijing, China pada bulan lalu. Bandara tersebut adalah yang paling sering mengalami keterlambatan.
Dari hasil itu, diperkirakan ada banyak penumpang asal China yang telat hingga tempat tujuan. Mereka pun acapkali mengamuk di bandara, karena delay yang berjam-jam atau pelayanan dari maskapai bersangkutan kurang memuaskan saat pesawatnya sedang mengalami delay.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana