Lebaran di Aceh, Yuk Liburan ke Pantai Lhok Mee
Jumat, 09 Agu 2013 14:30 WIB

ekatronik
Jakarta - Kumpul dengan keluarga saat Lebaran, asyiknya disambung dengan liburan. Bagi Anda yang mudik ke Aceh, jangan lupa melancong ke Pantai Lhok Mee di Aceh Besar. Pasir putih yang menghampar sepanjang pantai dengan air laut yang jernih, sesekali biota laut menampakkan diri, seolah ingin menyapa. Di hamparan kiri ada kumpulan pepohonan yang tak lapuk walaupun akar dan batangnya ditelan lautan.Saya tidak tahu harus seperti apa menjelaskan pesona pantai ini. Sebegitu eksotisnya, hingga saya terlelap dalam mimpi, seperti mimpi berada di negeri antah-berantah.Tapi ini bukanlah negeri tak bertuan. Pantai ini berada di tepian perbukitan gampong Lhok Mee, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar.Jika Anda berada di sini, saya yakin akan betah berlama-lama. Alasannya simple saja, pantai bersih, indah dan sangat bersahabat bagi keluarga. Rekreasi keluarga Anda pasti tidak akan membosankan.Walaupun pantai ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka, tetapi pantai ini seperti kolam pemandian besar. Karena tak jauh dari bibir pantai ada batu karang yang memecah ombak. Sehingga ombak yang di hempaskan ke pantai tidak deras dan terbilang aman.Pada sisi kiri pantai, bibir pantai ditumbuhi pohon-pohon rindang. Akar dan sebagian batangnya tertanam di pantai yang digenangi air. Di sekitaran pepohonan tersebut, Anda juga bisa manfatkan untuk lokasi pemandian, airnya jernih dan tanpa ombak. Ombak yang datang dihalau oleh pohon dan batu karang yang berada tak jauh dari bibir pantai.Jika Anda berpikir akan kepanasan di pantai, di sini tidak. Anda bisa mandi laut di bawah rindangnya pepohonan ini. Jadi tidak takut kepanasan lagi.Lokasi ini sangat cocok bagi anda yang membawa keluarga. Namun, bagi Anda yang mendambakan eksotisme pantai, tak ada salahnya menyambangi lokasi ini.Jika bergerak dari Kota Banda Aceh, teruslah melaju ke arah timur menuju pelabuhan Malahayati. Dari pelabuhan ke pantai Lhok Mee, kira-kira 5 kilometer ke arah timur. Jalannya akan berbukit. Saya yakin perjalanan tidak akan membosankan. Sepanjang jalan mata akan disuguhi pemandangan lanskap perbukitan dan lautan samudra ketika berada di atas bukit.Tak usah khawatir, jalanan sudah teraspal dengan baik, bisa di lewati roda empat. Namun hati-hati, jalanan ini merupakan lintasan truk pasir dan truk minyak Pertamina. Untuk masuk ke dalam lokasi pantai, siapkan uang Pp 5.000 sekali masuk untuk satu orang.Sebelum tsunami tahun 2004, pantai ini tidak ramai diketahui oleh warga kota Banda Aceh dan sekitarnya. Seakan pantai ini tersembunyi. Warga sekitar menjadikan lokasi ini sebagai tempat menambatkan sapi ternaknya. Bahkan banyak sapi yang dilepaskan dan bebas membuang kotoran di pasir pantai. Ketika tsunami, lokasi ini dijadikan salah satu lokasi pembangunan rumah bantuan untuk korban tsunami. Berawal dari desas-desus relawan yang bekerja di seputaran lokasi tersebut, membuat warga kota Banda Aceh penasaran. Akhirnya kini menjadi lokasi yang ramai di kunjungi wisatawan.Ketika awal-awal lokasi ini menjadi buah bibir, saya pernah berkunjung ke sini. Saat itu, kotoran sapi ada di mana-mana, penjual makanan pun baru beberapa orang. Itupun masih menggunakan meja ala kadarnya.Tapi kini, pantainya sudah bersih, sapi tidak dilepaskan bebas. Penjual makanan sudah membuat gubuk-gubuk untuk menerima wisatawan. Bahkan saya juga terkejut, ternyata sudah ada toilet dan mushola yang dibuat permanen dengan kontruksi beton. Pemandangan seperti ini jarang ditemukan pada lokasi pantai lainnya di Aceh Besar.Jika dulu hanya ada beberapa kendaraan bermotor dan angkutan charteran yang mampir di sini, kini banyak mobil mewah pun ikut menempati parkiran. Jika anda ingin merasakan eksotisme pantai ini, silahkan datang dan nikmati pesona Lhok Mee.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!