Putrajaya letaknya bisa dicapai kurang lebih 45 menit dari bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Putrajaya merupakan wilayah persekutuan ketiga yang disahkan sejak 1999 setelah Kuala Lumpur juga Labuan di provinsi Sabah.
Hingga saat ini, pemerintah Malaysia sedang terus melakukan pengembangan Putrajaya yang berdiri di atas kawasan bekas ladang Kelapa Sawit seluas 4,9 hektar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut tampak dari desain gedung, jembatan, hingga rumah ibadah seperti beberapa masjid yang telah dibangun. Menurut pemandu wisata yang mendampingi detikTravel selama berkeliling, Zura, berbagai gedung pemerintahan yang ada dirancang tak biasa dengan sentuhan Mediteranian.
Maka tak hanya sekedar megah namun juga membuat mereka yang melihat seketika mengucap kata 'keren' ketika menyambangi kawasan ini. Lingkungan dijaga selalu bersih dan teratur. Jangan harap Anda bisa sembunyi-sembunyi membuang sampah sembarangan. Di setiap sudut jalan pemerintah setempat memasang CCTV untuk memantau berbagai pelanggaran yang terjadi termasuk dalam hal berlalu lintas.
"Para petugasnya ada di mana-mana. Jadi memang ketat pengawasannya di sini," ujar Zura.
Sejak resmi berdiri, sekitar 40 kementerian yang sebelumnya berada di ibukota Kuala Lumpur pindah ke kawasan ini sepenuhnya. Meski begitu, tak sedikit turis asing yang menjadikan Putrajaya sebagai destinasi. Meski menjadi sebuah kawasan pemerintahan, kawasan ini dirancang tepat dan nyaman untuk dijadikan tujuan wisata.
Putrajaya sebagai kota berjalannya pemerintahan memang menjadi tolak ukur bagi pembangunan di kota-kota lainnya di Malaysia. Jika di pusat pemerintahan di Jakarta mau dipindahkan masih merupakan wacana, di Malaysia pusat pemerintahan telah dipindahkan sepenuhnya ke Putrajaya.
(ptr/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan