Roma -
Inilah surga bagi traveler pecinta hewan khusunya kucing. 5 Destinasi ini selain terkenal sebagai objek wisata, tapi juga terkenal karena keberadaan kucingnya. Di mana saja?
Jangan heran jika melihat kucing sedang asyik bersantai di tangga atau bermain-main di jalan setapak saat melancong ke tempat-tempat ini. Dari CNN Travel, Jumat (8/11/2013) inilah 5 destinasi di mana Anda akan mudah menemukan kucing:
1. Largo Argentina, Italia
(thehistoryblog.com)
|
Roma di Italia terkenal dengan bangunan dan reruntuhan kunonya. Salah satu reruntuhan yang bernama Largo Argentina sedikit berbeda. Karena reruntuhan ini jadi pusatnya hewan berbulu dan berkaki empat yaitu kucing.
Di sini ada tempat perlindungan kucing yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Ada sekitar 30.000 kucing yang tinggal di sini dan diasuh dengan baik. Jika kucing sudah dianggap bisa mandiri, maka akan kembali dilepasliarkan. Reruntuhan ini menarik perhatian wisatawan anak-anak maupun dewasa.
2. Pulau Tashirojima, Jepang
(reddit.com)
|
Pulau Tashirojima di Miyagi, Jepang menarik wisatawan karena kehadiran para kucing. Tak heran jika nama lain pulau ini adalah Pulau Kucing. Bayangkan saja, lebih banyak kucing dibanding manusia di pulau ini.
Menariknya, kucing yang hidup di sini diurus dengan baik oleh para nelayan. Ada kuil kucing yang menjadi tempat berdoa para nelayan agar mendapat tangkapan banyak.
3. Houtong, Taiwan
(amusingplanet.com)
|
Tadinya, Houtong adalah kota yang terkenal karena penghasil batu bara nomor satu di Taiwan. Namun saat pasokan batu bara mulai menipis, perlahan kota ini ditinggalkan dan menjadi sepi. Tapi kemudian, para kucing jadi penyelamat.
Perlahan, populasi kucing meningkat di sini, bersandingan dengan kedatangan para wisatawan. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke sini untuk memotret hewan kecil yang imut ini. Dari Taiwan, kota ini bisa dicapai dengan waktu 1 jam perjalanan dengan kereta. Siap-siap ramai pengunjung saat akhir pekan.
4. Kalkan Kats, Turki
(CNN Travel)
|
Sebuah resor di tepi pantai nan cantik bernama Kalkan banyak didatangi wisatawan. Tidak semua ingin menginap di sana, ada sebagian yang sengaja datang untuk melihat kucing yang hidup di sana. KAPSA adalah organisasi relawan untuk mengurus kucing yang terjebak atau terlantar.
Para kucing ini tinggal di Kalkan yang bisa ditengok bebas oleh para pelancong yang kebetulan ke sana. Pengunjung bisa berkeliling area pengurusan kucing. Mereka juga bisa bermain dan berfoto bersama teman berbulu yang satu itu.
5. Ernest Hemingway Home and Museum, AS
(npr.org)
|
Traveler pecinta sastra dengan senang hati mengunjungi rumah sang penulis tersohor asal AS, Ernest Hemingway. Tapi, karena kecintaannya dengan kucing, para pecinta kucing juga senang melancong ke sana. Ini karena banyak kucing yang tinggal di Ernest Hemingway Home and Museum di Florida, AS.
Namun ada yang unik, hanya kucing polydactyl, atau kucing berjari 6 yang tinggal di sini. Karena sebelumnya, Ernest punya kucing berjari 6 yang bernama Snowball. Hingga kini, kawanan Snowball masih hidup dengan nyaman di sana. Ada lebih dari 50 kucing jari 6 yang tinggal di sini.
Roma di Italia terkenal dengan bangunan dan reruntuhan kunonya. Salah satu reruntuhan yang bernama Largo Argentina sedikit berbeda. Karena reruntuhan ini jadi pusatnya hewan berbulu dan berkaki empat yaitu kucing.
Di sini ada tempat perlindungan kucing yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Ada sekitar 30.000 kucing yang tinggal di sini dan diasuh dengan baik. Jika kucing sudah dianggap bisa mandiri, maka akan kembali dilepasliarkan. Reruntuhan ini menarik perhatian wisatawan anak-anak maupun dewasa.
Pulau Tashirojima di Miyagi, Jepang menarik wisatawan karena kehadiran para kucing. Tak heran jika nama lain pulau ini adalah Pulau Kucing. Bayangkan saja, lebih banyak kucing dibanding manusia di pulau ini.
Menariknya, kucing yang hidup di sini diurus dengan baik oleh para nelayan. Ada kuil kucing yang menjadi tempat berdoa para nelayan agar mendapat tangkapan banyak.
Tadinya, Houtong adalah kota yang terkenal karena penghasil batu bara nomor satu di Taiwan. Namun saat pasokan batu bara mulai menipis, perlahan kota ini ditinggalkan dan menjadi sepi. Tapi kemudian, para kucing jadi penyelamat.
Perlahan, populasi kucing meningkat di sini, bersandingan dengan kedatangan para wisatawan. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke sini untuk memotret hewan kecil yang imut ini. Dari Taiwan, kota ini bisa dicapai dengan waktu 1 jam perjalanan dengan kereta. Siap-siap ramai pengunjung saat akhir pekan.
Sebuah resor di tepi pantai nan cantik bernama Kalkan banyak didatangi wisatawan. Tidak semua ingin menginap di sana, ada sebagian yang sengaja datang untuk melihat kucing yang hidup di sana. KAPSA adalah organisasi relawan untuk mengurus kucing yang terjebak atau terlantar.
Para kucing ini tinggal di Kalkan yang bisa ditengok bebas oleh para pelancong yang kebetulan ke sana. Pengunjung bisa berkeliling area pengurusan kucing. Mereka juga bisa bermain dan berfoto bersama teman berbulu yang satu itu.
Traveler pecinta sastra dengan senang hati mengunjungi rumah sang penulis tersohor asal AS, Ernest Hemingway. Tapi, karena kecintaannya dengan kucing, para pecinta kucing juga senang melancong ke sana. Ini karena banyak kucing yang tinggal di Ernest Hemingway Home and Museum di Florida, AS.
Namun ada yang unik, hanya kucing polydactyl, atau kucing berjari 6 yang tinggal di sini. Karena sebelumnya, Ernest punya kucing berjari 6 yang bernama Snowball. Hingga kini, kawanan Snowball masih hidup dengan nyaman di sana. Ada lebih dari 50 kucing jari 6 yang tinggal di sini.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour