9 Destinasi untuk Pecinta Kucing (Bag 2)

Layaknya Pulau Tashirojima yang penuh kucing di Jepang, Houtong Cat Village di Taiwan punya pemandangan serupa. Awalnya, Houtong merupakan kota tambang yang kemudian terbengkalai. Namun beberapa orang menyebarkan foto ratusan kucing yang hidup di antara reruntuhan bangunan, sehingga Houtong dikenal sebagai 'desa kucing'.

Sekarang, kucing menjadi daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Houtong. Bahkan ada sebuah jembatan khusus di atas stasiun kereta api, agar kucing bisa melintas dengan selamat.

Ernest Hemingway adalah pengarang kisah anak-anak klasik asal AS. Siapa sangka, penulis buku terkenal ini sangat suka kucing. Itulah mengapa rumahnya yang berada di Key West, Florida, AS, dipenuhi hewan berbulu yang lucu ini.

Beberapa kucing adalah keturunan kucing kesayangan Hemingway yakni Snowball. Kucing-kucing ini tersebar di taman, ruang tamu, kamar tidur, dan tampak bersantai di rumah tersebut. Traveler bisa ikut tur di rumah Hemingway, jangan kaget kalau lebih banyak memotret kucing daripada peninggalan si penulis itu sendiri!

Sekitar 4 jam berkendara dari kota judi Las Vegas, AS, traveler bisa menginap di rumah penampungan penuh kucing, anjing, dan kelinci. Inilah Best Friends Animal Society, yang jadi akomodasi unik bagi traveler pecinta hewan.

Akomodasi tersedia bagi traveler, termasuk beberapa cottages di Angel Canyon dengan panorama indah. Kalau menjadi relawan di Best Friends Animal Society, Anda bisa minta tidur bersama kucing yang Anda inginkan!

Ada alasan mengapa kota terbesar di Negara Bagian Sarawak, Malaysia, disebut Kuching. Tempat mengetahui korelasi antara nama kota dengan hewan berbulu ini adalah Kuching Cat Museum.

Selain menyuguhkan beragam informasi soal Kuching, traveler juga bisa melihat lebih dari 2.000 artefak termasuk kucing Mesir yang sudah dimumi.

Kerennya lagi, museum ini punya mumi Felis badia. Ini adalah jenis kucing terlangka di dunia, yang hanya ditemukan di hutan Borneo.