Bagaimana Cara Selamat Dari Kecelakaan Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bagaimana Cara Selamat Dari Kecelakaan Pesawat

- detikTravel
Selasa, 11 Feb 2014 07:36 WIB
Bagaimana Cara Selamat Dari Kecelakaan Pesawat
(Shuttershock)
Jakarta - Bukan berarti melawan takdir, namun masih ada cara untuk selamat dari sebuah kecelakaan. Perhatikan 7 cara ini, dan ketahui hal apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri pada kecelakaan pesawat.

Dirangkum dari Smarter Travel, Selasa (11/2/2014), inilah 7 cara selamat dari kecelakaan pesawat:

(Shuttershock)

1. Selalu gunakan sepatu

(Shuttershock)
Satu hal sederhana yang bisa menyelamatkan Anda adalah selalu mengenakan kaus kaki beserta sepatu Anda. Memang, saat penerbangan panjang, alangkah menyenangkannya bisa membuka sepatu dan melipat kaki.

Tapi, kaki yang terbungkus sempurna bisa membantu Anda menyelamatkan diri lebih cepat. Lagipula, saat ada api atau benda tajam, kaki takkan terluka.

1. Selalu gunakan sepatu

(Shuttershock)
Satu hal sederhana yang bisa menyelamatkan Anda adalah selalu mengenakan kaus kaki beserta sepatu Anda. Memang, saat penerbangan panjang, alangkah menyenangkannya bisa membuka sepatu dan melipat kaki.

Tapi, kaki yang terbungkus sempurna bisa membantu Anda menyelamatkan diri lebih cepat. Lagipula, saat ada api atau benda tajam, kaki takkan terluka.

2. Latihan membuka seatbelt

(Shuttershock)
Satu lagi hal sederhana yang mungkin akan sulit dilakukan saat keadaan terdesak, membuka seatbelt. Bukannya tidak bisa, namun saat panik orang cenderung lupa melakukan apa-apa.

Selagi duduk, tak ada salahnya membuka dan menutup seatbelt selama beberapa kali. Sehingga otak sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Jadi saat terjadi hal yang tidak diinginkan, respon otak jadi lebih cepat.

2. Latihan membuka seatbelt

(Shuttershock)
Satu lagi hal sederhana yang mungkin akan sulit dilakukan saat keadaan terdesak, membuka seatbelt. Bukannya tidak bisa, namun saat panik orang cenderung lupa melakukan apa-apa.

Selagi duduk, tak ada salahnya membuka dan menutup seatbelt selama beberapa kali. Sehingga otak sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Jadi saat terjadi hal yang tidak diinginkan, respon otak jadi lebih cepat.

3. Punya plan A dan B

(Thinkstock)
Saat masuk pesawat, pastikan Anda mengetahui di mana saja pintu atau jendela darurat. Jangan lewatkan juga penjelasan keselamatan dari pramugara atau pramugari. Hitung berapa langkah Anda bisa mencapai pintu darurat.

Jadi, saat keadaan gelap, Anda sudah tahu akan melangkah ke mana. Pastikan pula Anda memiliki rencana cadangan. Kalau-kalau pintu darurat yang Anda tuju ternyata tidak bisa dibuka atau rusak.

3. Punya plan A dan B

(Thinkstock)
Saat masuk pesawat, pastikan Anda mengetahui di mana saja pintu atau jendela darurat. Jangan lewatkan juga penjelasan keselamatan dari pramugara atau pramugari. Hitung berapa langkah Anda bisa mencapai pintu darurat.

Jadi, saat keadaan gelap, Anda sudah tahu akan melangkah ke mana. Pastikan pula Anda memiliki rencana cadangan. Kalau-kalau pintu darurat yang Anda tuju ternyata tidak bisa dibuka atau rusak.

4. Jangan tunggu instruksi dari kru kabin

(Shuttershock)
Saat pesawat dalam keadaan baik-baik saja, sudah seharusnya Anda mendengarkan instruksi dari para kru kabin. Mereka yang akan mengatur Anda selama berada di dalam pesawat. Namun lain halnya saat dalam keadaan genting.

Karena bisa saja pilot dan para kru kabin sedang menyelamatkan penumpang lain dan tidak bisa memberi instruksi pada Anda. Jadi, saat dalam keadaan genting, segera selamatkan diri dengan rencana yang sudah Anda miliki.

4. Jangan tunggu instruksi dari kru kabin

(Shuttershock)
Saat pesawat dalam keadaan baik-baik saja, sudah seharusnya Anda mendengarkan instruksi dari para kru kabin. Mereka yang akan mengatur Anda selama berada di dalam pesawat. Namun lain halnya saat dalam keadaan genting.

Karena bisa saja pilot dan para kru kabin sedang menyelamatkan penumpang lain dan tidak bisa memberi instruksi pada Anda. Jadi, saat dalam keadaan genting, segera selamatkan diri dengan rencana yang sudah Anda miliki.

5. Lupakan barang bawaan Anda

(Shuttershock)
Menurut data dari NTSB (National Transportation Safety Board), 68% korban kecelakaan pesawat meninggal karena menyelamatkan barang bawaan mereka. Saat pesawat sudah jatuh dan mereka sudah selamat, banyak dari penumpang yang memaksa masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang bawaan mereka.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa pesawat yang jatuh mungkin saja meledak dalam waktu yang tidak pasti diketahui. Daripada menyelamatkan harta yang akhirnya tak berguna karena nyawa juga hilang, lebih baik merelakannya saja. Harta masih bisa dicari, nyawa tak bisa diganti.

5. Lupakan barang bawaan Anda

(Shuttershock)
Menurut data dari NTSB (National Transportation Safety Board), 68% korban kecelakaan pesawat meninggal karena menyelamatkan barang bawaan mereka. Saat pesawat sudah jatuh dan mereka sudah selamat, banyak dari penumpang yang memaksa masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang bawaan mereka.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa pesawat yang jatuh mungkin saja meledak dalam waktu yang tidak pasti diketahui. Daripada menyelamatkan harta yang akhirnya tak berguna karena nyawa juga hilang, lebih baik merelakannya saja. Harta masih bisa dicari, nyawa tak bisa diganti.

6. Perhatikan 11 menit penting ini

(Thinkstock)
Menurut Ben Sherwood, Presiden dari ABC News, 80% kecelakaan pesawat terjadi pada 3 menit pertama saat lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat. Jadi, pastikan Anda memperhatikan keadaan sekeliling di 11 menit tersebut.

Jika kebetulan duduk di jendela, tak ada salahnya memperhatikan sayap pesawat dan sekitarnya. Dengan memperhatikan sekeliling, kerusakan kecil bisa langsung dilaporkan ke kru kabin atau pilot.

6. Perhatikan 11 menit penting ini

(Thinkstock)
Menurut Ben Sherwood, Presiden dari ABC News, 80% kecelakaan pesawat terjadi pada 3 menit pertama saat lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat. Jadi, pastikan Anda memperhatikan keadaan sekeliling di 11 menit tersebut.

Jika kebetulan duduk di jendela, tak ada salahnya memperhatikan sayap pesawat dan sekitarnya. Dengan memperhatikan sekeliling, kerusakan kecil bisa langsung dilaporkan ke kru kabin atau pilot.

7. Jauhi bangkai pesawat

(Shuttershock)
Saat sudah berhasil keluar dari pesawat yang terjatuh, segeralah menjauhi bangkai pesawat. Karena mungkin saja pesawat akan meledak, atau mengeluarkan sesuatu yang membahayakan.

Tapi ingat, jangan terlalu jauh. Karena para tim SAR akan menyisir kawasan yang dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat terlebih dahulu. Apalagi jika Anda terluka, pastikan berada di area aman namun masih dalam jangkauan pencarian SAR.

7. Jauhi bangkai pesawat

(Shuttershock)
Saat sudah berhasil keluar dari pesawat yang terjatuh, segeralah menjauhi bangkai pesawat. Karena mungkin saja pesawat akan meledak, atau mengeluarkan sesuatu yang membahayakan.

Tapi ingat, jangan terlalu jauh. Karena para tim SAR akan menyisir kawasan yang dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat terlebih dahulu. Apalagi jika Anda terluka, pastikan berada di area aman namun masih dalam jangkauan pencarian SAR.
Halaman 2 dari 16
Satu hal sederhana yang bisa menyelamatkan Anda adalah selalu mengenakan kaus kaki beserta sepatu Anda. Memang, saat penerbangan panjang, alangkah menyenangkannya bisa membuka sepatu dan melipat kaki.

Tapi, kaki yang terbungkus sempurna bisa membantu Anda menyelamatkan diri lebih cepat. Lagipula, saat ada api atau benda tajam, kaki takkan terluka.

Satu hal sederhana yang bisa menyelamatkan Anda adalah selalu mengenakan kaus kaki beserta sepatu Anda. Memang, saat penerbangan panjang, alangkah menyenangkannya bisa membuka sepatu dan melipat kaki.

Tapi, kaki yang terbungkus sempurna bisa membantu Anda menyelamatkan diri lebih cepat. Lagipula, saat ada api atau benda tajam, kaki takkan terluka.

Satu lagi hal sederhana yang mungkin akan sulit dilakukan saat keadaan terdesak, membuka seatbelt. Bukannya tidak bisa, namun saat panik orang cenderung lupa melakukan apa-apa.

Selagi duduk, tak ada salahnya membuka dan menutup seatbelt selama beberapa kali. Sehingga otak sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Jadi saat terjadi hal yang tidak diinginkan, respon otak jadi lebih cepat.

Satu lagi hal sederhana yang mungkin akan sulit dilakukan saat keadaan terdesak, membuka seatbelt. Bukannya tidak bisa, namun saat panik orang cenderung lupa melakukan apa-apa.

Selagi duduk, tak ada salahnya membuka dan menutup seatbelt selama beberapa kali. Sehingga otak sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Jadi saat terjadi hal yang tidak diinginkan, respon otak jadi lebih cepat.

Saat masuk pesawat, pastikan Anda mengetahui di mana saja pintu atau jendela darurat. Jangan lewatkan juga penjelasan keselamatan dari pramugara atau pramugari. Hitung berapa langkah Anda bisa mencapai pintu darurat.

Jadi, saat keadaan gelap, Anda sudah tahu akan melangkah ke mana. Pastikan pula Anda memiliki rencana cadangan. Kalau-kalau pintu darurat yang Anda tuju ternyata tidak bisa dibuka atau rusak.

Saat masuk pesawat, pastikan Anda mengetahui di mana saja pintu atau jendela darurat. Jangan lewatkan juga penjelasan keselamatan dari pramugara atau pramugari. Hitung berapa langkah Anda bisa mencapai pintu darurat.

Jadi, saat keadaan gelap, Anda sudah tahu akan melangkah ke mana. Pastikan pula Anda memiliki rencana cadangan. Kalau-kalau pintu darurat yang Anda tuju ternyata tidak bisa dibuka atau rusak.

Saat pesawat dalam keadaan baik-baik saja, sudah seharusnya Anda mendengarkan instruksi dari para kru kabin. Mereka yang akan mengatur Anda selama berada di dalam pesawat. Namun lain halnya saat dalam keadaan genting.

Karena bisa saja pilot dan para kru kabin sedang menyelamatkan penumpang lain dan tidak bisa memberi instruksi pada Anda. Jadi, saat dalam keadaan genting, segera selamatkan diri dengan rencana yang sudah Anda miliki.

Saat pesawat dalam keadaan baik-baik saja, sudah seharusnya Anda mendengarkan instruksi dari para kru kabin. Mereka yang akan mengatur Anda selama berada di dalam pesawat. Namun lain halnya saat dalam keadaan genting.

Karena bisa saja pilot dan para kru kabin sedang menyelamatkan penumpang lain dan tidak bisa memberi instruksi pada Anda. Jadi, saat dalam keadaan genting, segera selamatkan diri dengan rencana yang sudah Anda miliki.

Menurut data dari NTSB (National Transportation Safety Board), 68% korban kecelakaan pesawat meninggal karena menyelamatkan barang bawaan mereka. Saat pesawat sudah jatuh dan mereka sudah selamat, banyak dari penumpang yang memaksa masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang bawaan mereka.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa pesawat yang jatuh mungkin saja meledak dalam waktu yang tidak pasti diketahui. Daripada menyelamatkan harta yang akhirnya tak berguna karena nyawa juga hilang, lebih baik merelakannya saja. Harta masih bisa dicari, nyawa tak bisa diganti.

Menurut data dari NTSB (National Transportation Safety Board), 68% korban kecelakaan pesawat meninggal karena menyelamatkan barang bawaan mereka. Saat pesawat sudah jatuh dan mereka sudah selamat, banyak dari penumpang yang memaksa masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang bawaan mereka.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu bahwa pesawat yang jatuh mungkin saja meledak dalam waktu yang tidak pasti diketahui. Daripada menyelamatkan harta yang akhirnya tak berguna karena nyawa juga hilang, lebih baik merelakannya saja. Harta masih bisa dicari, nyawa tak bisa diganti.

Menurut Ben Sherwood, Presiden dari ABC News, 80% kecelakaan pesawat terjadi pada 3 menit pertama saat lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat. Jadi, pastikan Anda memperhatikan keadaan sekeliling di 11 menit tersebut.

Jika kebetulan duduk di jendela, tak ada salahnya memperhatikan sayap pesawat dan sekitarnya. Dengan memperhatikan sekeliling, kerusakan kecil bisa langsung dilaporkan ke kru kabin atau pilot.

Menurut Ben Sherwood, Presiden dari ABC News, 80% kecelakaan pesawat terjadi pada 3 menit pertama saat lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat. Jadi, pastikan Anda memperhatikan keadaan sekeliling di 11 menit tersebut.

Jika kebetulan duduk di jendela, tak ada salahnya memperhatikan sayap pesawat dan sekitarnya. Dengan memperhatikan sekeliling, kerusakan kecil bisa langsung dilaporkan ke kru kabin atau pilot.

Saat sudah berhasil keluar dari pesawat yang terjatuh, segeralah menjauhi bangkai pesawat. Karena mungkin saja pesawat akan meledak, atau mengeluarkan sesuatu yang membahayakan.

Tapi ingat, jangan terlalu jauh. Karena para tim SAR akan menyisir kawasan yang dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat terlebih dahulu. Apalagi jika Anda terluka, pastikan berada di area aman namun masih dalam jangkauan pencarian SAR.

Saat sudah berhasil keluar dari pesawat yang terjatuh, segeralah menjauhi bangkai pesawat. Karena mungkin saja pesawat akan meledak, atau mengeluarkan sesuatu yang membahayakan.

Tapi ingat, jangan terlalu jauh. Karena para tim SAR akan menyisir kawasan yang dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat terlebih dahulu. Apalagi jika Anda terluka, pastikan berada di area aman namun masih dalam jangkauan pencarian SAR.

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads