"Target pariwisata 2014 dari segi wisman target 9,3 atau sampai 9,5 juta orang, pertumbuhan sekitar 6-8 persen," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (12/3/2014).
Saat ini, kata Mari sudah ada 16 destinasi wisata di Indonesia yang akan dikembangkan menjadi 88 destinasi wisata hingga 2025 melalui rencana induk pariwisata nasional (Riparnas). Dengan Riparnas, apa yang pemerintah kembangkan bisa jelas.
"Dari segi kawasan dan destinasi wisata, variasi banyak dalam arti ada yang harus mulai dari nol, belum ada apa-apa. Dari situ, sampai dengan yang sebelumnya sudah cukup mapan dan butuh direvitalisasi atau diperbaiki," ujarnya.
Menurutnya destinasi wisata saat ini masih perlu banyak perbaikan khususnya infrastruktur agar visi pariwisata bisa berkelanjutan dan menguntungkan secara nasional.
"Yang perlu digarisbawahi adalah komnitas setempat harus mendapat keuntungan dari perkembangan pariwisata yang ada di situ. Jadi, fokus pada SDM dan ekonomi kerakyatan yang ada di daerah menjadi penting," ungkap Mari.
Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, Mari mengaku sudah meningkatkan kompetensi dengan melatih 64 ribu orang dari 32 profesi kompetensi. Pihaknya berharap, peningkatan kompetensi sumber daya manusia juga bisa dilakukan pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah.
"SDM akan kita tigkatkan kompetensi, sampai akhir tahun kita akan melatih 64 ribu orang yang dalam 32 profesi kompetesni. Tapi itu yang dilakukan pemerintah. Industri juga harus tetap melakukan dan smeoga pemda juga melakukan pelatihan uji kompetensi," pungkas dia.
Dari data Kemenparekraf 2013, jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 248 juta perjalanan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,1 persen dan total pengeluaran mencapai Rp 176,3 triliun. Sedangkan jumlah wisatawan luar negeri sebanyak 8,802 juta orang dengan jumlah pengeluaran Rp 12,66 triliun. Pulau Jawa masih menjadi destinasi utama tujuan wisatawan Nusantara.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!