Letusan Gunung Sangiang di Bima, NTB berdampak pada penerbangan maskapai domestik. Garuda Indonesia pun menutup sementara rute penerbangan ke destinasi-destinasi yang ada di sekitar NTB. Apa saja?
"Hari ini penerbangan Garuda ke Ende, Labuan Bajo, Kupang dan Tambolaka tidak kita operasikan sementara," ujar Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto kepada detikTravel, Sabtu (31/5/2014).
Pujobroto menambahkan, penutupan sementara tersebut akibat debu yang menyebar ke udara dari letusan Gunung Sangiang. Tentu, bisa menganggu penerbangan pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pujobroto belum bisa memastikan kapan Garuda terbang normal ke rute-rute yang ditutup sementara, terkait letusan Gunung Sangiang. Pihak Garuda bakal terus memantau perkembangan sampai dirasa aman untuk kembali terbang.
"Kita terus memonitor kondisi penerbangan. Mungkin, secara fisik kondisi airport (di rute-rute yang ditutup sementara-red) baik-baik saja, tapi kondisi di udara belum tentu seperti itu," ungkap Pujobroto.
Sebelumnya Gunung Sangiang, Jumat (30/5) meletus pada pukul 15.55 WITA. Letusan abu mencapai ketinggian 3.000 meter dan mengalir ke arah timur ke daerah Flores. Lalu setelah itu, Gunung Sangiang kembali meletus pada pukul 00.50 WITA, pukul 03.20 WITA, dan pukul 07.00 WITA.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir