Ngaku Pecinta Bola, Sudah Tahu Museum Sepakbola di Brasil Belum?

Sao Paulo - Traveler pecinta sepakbola pasti tidak sabar menanti Piala Dunia 2014 di Brasil. Tapi sebelum membicarkan tim-tim dari tiap negara, sudah tahukah Anda tentang museum sepakbola di Brasil?

Brasil adalah negerinya talenta-talenta pesepakbola top, sebut saja Pele, Bebeto, Romario, Rivaldo, Ronaldo hingga Neymar yang kini merupakan bintang muda berbakat. Tak heran, ada banyak fans penggila tim Samba di dunia termasuk dari Indonesia.

Kalau mau tahu lebih dekat dengan tim sepakbola Brasil, Anda bisa melangkah ke Museo Do Futebol alias Museum Sepakbola di Kota Sao Paulo. Dari situs resmi Museo Do Futebol, Rabu (11/6/2014) museum ini memiliki 16 ruangan yang berisikan sejarah sepakbola di ranah Brasil.

Museo Do Futebol berada di dalam komplek Stadion Pacaembu, kandangnya tim Corinthians yang merupakan satu dari empat tim sepakbola di Kota Sao Paulo. Museum yang sudah ada sejak tahun 2008 ini punya luas 6.900 meter persegi dan memiliki 16 ruangan.

Begitu masuk ke dalam Museo Do Futebol, Anda akan disambut suara Pele sang legenda pesepakbola Brasil. Dia akan memberikan sambutan dalam tiga bahasa yakni Portugis, Inggris dan Spanyol. Pele begitu dipuja oleh masyarakat Brasil karena pernah membawa tim Samba meraih juara Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970.

Melangkah lebih ke dalam, Anda akan memasuki ruangan Pe na Bola. Di sinilah Anda bisa melihat betapa sepakbola begitu identik dengan masyarakat Brasil. Dari gambar di layar TV, ditampilkan video anak-anak Brasil yang bermain sepakbola di jalanan, di gang-gang atau di pantai baik pagi, siang atau malam hari. Tak heran, betapa banyaknya talenta pesepakbola berbakat dari Brasil.

Di ruangan selanjutnya yakni Baroque Angels merupakan yang paling diminati turis penggila bola. Di sini Anda bisa melihat cuplikan para legenda sepakbola dunia bermain sepakbola beserta momen-momen dramatisnya.

Lihatlah bagaimana Pele yang begitu mudah melewati hadangan lawan dan menjebol gawang, aksi tendangan bebas Roberto Carlos sang bek kiri terbaik sepanjang masa yang kencang dan terarah, hingga penampilan Ronaldo dengan rambut segitiganya yang memborong dua gol untuk membungkam tim Jerman di final Piala Dunia 2002. Anda pasti ternganga saat masuk ke ruangan ini saat melihat aksi pesepakbola tim Samba.

Di Museo Do Futebol Anda juga bisa mengenal sejarah masuknya sepakbola ke Brasil. Sejarahnya, sepakbola dikenalkan pertama kali di Brasil oleh Charles Miller yang merupakan keturunan Skotlandia dan Brasil pada 1894. Namun, saat itu sepakbola hanya boleh dimainkan oleh kaum bangsawan dan orang kulit putih saja. Hingga pada tahun 1920-an, semua masyarakat Brasil dan terlepas dari warna kulit bisa memainkan si kulit bundar.

Museo Do Futebol buka setiap hari, kecuali hari Senin saja. Tiket masuknya sebesar BRL (Brazilian Real) 6 atau sekitar Rp 31 ribu saja dan gratis pada hari Kamis. Turis akan diberi radio yang bisa menjelaskan dalam bahasa Inggris tentang isi bagian dalam museumnya.

Beberapa fakta menarik tentang sepakbola juga bisa ditemukan di Museo Do Futebol, seperti bagaimana bentuk bola sepak dari tahun ke tahun, kostum tim-tim peserta Piala Dunia hingga bentuk sepatu yang pada puluhan tahun silam sangat berbeda dengan yang sekarang.

Untuk Piala Dunia 2014 kali ini, bisa dipastikan Museo Do Futebol akan diserbu banyak turis. Jangan lupa mampir ke sini ya!

(aff/aff)