Ekstrem! Suku Inuit Tinggal di Ujung Utara Bumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Suku Unik

Ekstrem! Suku Inuit Tinggal di Ujung Utara Bumi

- detikTravel
Kamis, 04 Sep 2014 15:15 WIB
Inilah Suku Inuit (CNN)
Artik - Di tengah lautan es Artik nan terpencil dan dingin, tinggal sebuah suku yang ada di sana selama ratusan tahun. Dikenal dengan nama Eskimo, Suku Inuit bisa jadi satu-satunya kelompok manusia yang tinggal di ujung bumi.

Kutub Utara bisa dibilang merupakan ujungnya Bumi. Tempat paling ekstrem untuk ditinggali. Mulai dari cuacanya yang seakan musim dingin abadi, hingga sulitnya mencari makanan. Namun di tengah kawasan Artik yang seakan tidak berpenghuni itu, tinggalah sebuah suku bernama Inuit atau yang biasa dikenal dengan Eskimo.

Tak disangka, suku ini jumlahnya mencapai jutaan. Ada sekitar 4 juta orang yang hidup di tempat super dingin ini. Mereka menggantungkan kehidupan dengan cara berburu. Beberapa hewan yang diburu untuk keperluan makanan mereka adalah anjing laut, ikan paus, rusa atau burung yang sedang lewat untuk migrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak kandungan yang tak terduga dari para hewan ini, demikian ditengok dari BBC, Kamis (4/9/2014). Kandungan vitamin C di ikan paus narwhal setara dengan yang dimiliki buah jeruk. Dari sinilah para Suku Inuit bisa bertahan hidup dan terus memiliki keturunan hingga kini.

Satu hewan yang jadi teman baik mereka adalah anjing husky. Mereka membantu para manusia berburu, mengangkut hasil buruan, dan menjadi sensor terbaik dalam hal mengenal ketebalan es. Dengan begini, kecelakaan karena terperosok ke dalam es tipis bisa dihindari.

Selama setahun, suku ini hanya bisa melihat matahari secara cerah selama 13 menit, di hari ke 13 pada pukul 13.00. Selain itu, pemandangan gelap gulita seperti malam, atau sore menjelang malam.

Kehadiran matahari yang sebentar ini bukan hanya jadi harapan bagi para Suku Inuit. Tapi juga tanda perubahan musim. Dengan hadirnya matahari, berarti dimulai juga musim berburu, sebelum musim dingin menerpa.

Suku yang tinggal di sekeliling es ini memiliki rumah yang unik. Rumah Igloo namanya. Berbentuk setengah lingkaran, dengan pintu kecil maju ke depan, rumah ini terbuat dari es dan salju. Terasa dingin jika dibayangkan. Namun ini jauh lebih hangat dibanding harus berada di luar dengan angin dingin menusuk. Karena udara di sana dinginnya bisa mencapai -20 derajat Celcius.

Namun dengan berubahnya musim, serta pemanasan global, suku ini bisa-bisa dalam ujung tanduk. Lantaran, hewan-hewan buruan mereka tidak lagi singgah di sana. Bisa jadi karena es yang mulai meleleh, bisa jadi karena banyak yang tidak sampai karena gagal. Jika sudah begitu, dari mana suku ini bisa bergantung dalam urusan makanan?

(shf/shf)

Hide Ads