Kutub Utara bisa dibilang merupakan ujungnya Bumi. Tempat paling ekstrem untuk ditinggali. Mulai dari cuacanya yang seakan musim dingin abadi, hingga sulitnya mencari makanan. Namun di tengah kawasan Artik yang seakan tidak berpenghuni itu, tinggalah sebuah suku bernama Inuit atau yang biasa dikenal dengan Eskimo.
Tak disangka, suku ini jumlahnya mencapai jutaan. Ada sekitar 4 juta orang yang hidup di tempat super dingin ini. Mereka menggantungkan kehidupan dengan cara berburu. Beberapa hewan yang diburu untuk keperluan makanan mereka adalah anjing laut, ikan paus, rusa atau burung yang sedang lewat untuk migrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hewan yang jadi teman baik mereka adalah anjing husky. Mereka membantu para manusia berburu, mengangkut hasil buruan, dan menjadi sensor terbaik dalam hal mengenal ketebalan es. Dengan begini, kecelakaan karena terperosok ke dalam es tipis bisa dihindari.
Selama setahun, suku ini hanya bisa melihat matahari secara cerah selama 13 menit, di hari ke 13 pada pukul 13.00. Selain itu, pemandangan gelap gulita seperti malam, atau sore menjelang malam.
Kehadiran matahari yang sebentar ini bukan hanya jadi harapan bagi para Suku Inuit. Tapi juga tanda perubahan musim. Dengan hadirnya matahari, berarti dimulai juga musim berburu, sebelum musim dingin menerpa.
Suku yang tinggal di sekeliling es ini memiliki rumah yang unik. Rumah Igloo namanya. Berbentuk setengah lingkaran, dengan pintu kecil maju ke depan, rumah ini terbuat dari es dan salju. Terasa dingin jika dibayangkan. Namun ini jauh lebih hangat dibanding harus berada di luar dengan angin dingin menusuk. Karena udara di sana dinginnya bisa mencapai -20 derajat Celcius.
Namun dengan berubahnya musim, serta pemanasan global, suku ini bisa-bisa dalam ujung tanduk. Lantaran, hewan-hewan buruan mereka tidak lagi singgah di sana. Bisa jadi karena es yang mulai meleleh, bisa jadi karena banyak yang tidak sampai karena gagal. Jika sudah begitu, dari mana suku ini bisa bergantung dalam urusan makanan?
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!