Ssst, Ada Benteng Peninggalan Belanda di Ngawi

Jakarta - Jika di Solo ada Benteng Vastenburg, di Ngawi juga ada benteng peninggalan Belanda yang bernama Benteng Van Den Bosch. Keunikan arsitektur dan sejarahnya menjadikan tempat ini menarik dikunjungi.Van Den Bosch atau penduduk lokal Kota Ngawi biasa menyebut Benteng Pendhem, adalah sebuah benteng yang dibangun pada tahun 1839 hingga 1845 oleh pemerintah Belanda di Kota Ngawi. Sebuah kota kecil yang berada di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.Benteng ini teletak di pusat Kota Ngawi, tidak jauh dari alun-alun kota. Berada di kawasan perumahan tentara, dan diapit oleh Sungai Bengawan Solo. Sebenarnya saya sempat tersesat saat akan mengunjungi benteng ini, karena memang letaknya yang berada di area perumahan tentara.Tiket untuk masuk ke sini cukup murah, hanya Rp 2000 saja. Karena memang tempat ini masih dikelola oleh warga setempat. Di depan benteng terdapat beberapa mobil yang digunakan perang oleh Belanda dahulu kala tetapi keadaanya masih lumayan bagus.Di depan benteng juga di bangun taman bermain sehingga menambah keramaian temapat ini, disini juga banyak anak-anak motor cross yang memacu adrenalinya mengelilingi Benteng Van Den Bosch. Arsitektur benteng ini sebenarnya cukup bagus, tetapi sudah rusak sana sini hancur termakan usia.Di depan gerbang benteng ini dijadikan tempat parkir sepeda motor. Biaya parkir sepeda motor sudah termasuk tiket masuk, murah bukan?. Kalau Anda mencari makan atau minum di sini juga ada warung-warung yang menyediakan jajanan.Anda menuju belakan kota benteng ini juga akan menemukan pemandangan yang indah berupa Sungai Bengawan Solo. Sayangnya benteng ini tidak di kelola dengan baik, hingga di bagaian belakang benteng ini di jadikan rumah kelelawar.