Mie Lendir, Kuliner Enak Nan Unik di Batam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mie Lendir, Kuliner Enak Nan Unik di Batam

- detikTravel
Rabu, 18 Feb 2015 11:50 WIB
Mie lendir (Kurnia/detikTravel)
Batam - Mencicipi kuliner khas tak boleh terlewatkan saat Anda traveling ke suatu daerah. Jika ke Batam, cobalah menyantap mie lendir yang rasanya enak dan punya keunikan berupa kuahnya yang agak lendir. Nyam!

detikTravel berkesempatan menikmati kelezatan mie lendir saat bertandang ke Batam beberapa waktu yang lalu. Saat itu, saya bersama rombongan wartawan dari Jakarta datang ke Batam atas undangan dari Kementerian Pariwisata. Setibanya di Batam, saya mendapat informasi bahwa ada kuliner lezat bernama mie lendir yang wajib dicoba.

Saya beserta rombongan wartawan kemudian menuju ke Kedai Kopi Sudi Mampir di kawasan Nagoya. Setelah tiba di kedai dan mendapat tempat duduk, langsung saja saya memesan seporsi mie lendir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain, mie lendir ternyata kedai ini juga menjual berbagai makanan lain seperti mie siam, sop ikan, laksa, bihun goreng, dan lain-lain. Untuk minumannya tersedia teh obeng dan teh o. Rupanya, warga Batam menyebut es teh manis sebagai teh obeng sedangkan teh o adalah teh manis panas.

Tak lama kemudian, makanan pesanan pun datang. Mie lendir ternyata adalah kuning dengan kuah kacang yang berwarna coklat. Mie kuning ini dilengkapi dengan tauge, telur rebus, potongan cabai hijau, seledri dan bawang goreng.

Tekstur kuah yang berwarna coklat memang sedikit mirip dengan lendir, agak kental. Ketika dicicipi, rasa manis dan kriuk tauge serta bawang goreng langsung berpadu di lidah.

Rasa pedas pun muncul ketika potongan cabai dicampur ke dalam sesendok mie yang saya lahap. Ternyata kuah mie yang agak berlendir itu muncul dari campuran tepung yang digunakan.

"Agak berlendir itu pakai tepung kanji," ujar Sherly, salah satu pemilik kedai.

Mie lendir ini memang cukup terkenal di Batam. Tetapi, menurut Botha yang juga pemilik kedai makan lainnya, mie lendir bukanlah makanan khas dari Batam. Mie ini berasal dari Tanjung Pinang yang merupakan ibukota Kepulauan Riau.

"Mie lendir ini khas Tanjung Pinang," kata Botha.

Walaupun begitu, mie lendir telah menjadi favorit warga Batam. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi untuk menikmati mie lendir adalah Kedai Kopi Sudi Mampir yang dimiliki oleh Sherly dan juga Botha.

Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang dan pergi memenuhi kursi-kursi di kedai. Kedai Kopi Sudi Mampir yang sudah ada sejak tahun 80an ini juga mematok harga terjangkau untuk setiap porsi makanannya. Misalnya saja mie lendir, seporsinya Rp 10.000.
Β 
Kalau ingin mencicipi mie lendir dan makanan lezat lainnya di sini, Anda harus datang sebelum pukul 14.00 agar tidak kehabisan. "Bukanya dari jam 5 pagi sampai jam 3 sore setiap hari. Jam 2 siang biasanya sudah mulai habis," ucap Botha.

(aff/aff)

Hide Ads