Video Pariwisata Thailand Bertema Stalking Menuai Kritik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Video Pariwisata Thailand Bertema Stalking Menuai Kritik

- detikTravel
Senin, 02 Mar 2015 18:45 WIB
Sang pria memperhatikan si perempuan dari belakang (Youtube)
Bangkok - Thailand membuat sebuah video untuk promosi pariwisata. Namun, video yang berjudul Love en Route tersebut malah menuai kritikan. Soalnya, ada adegan turis pria yang stalking perempuan Thailand lewat Instagram.

Video Love en Route berisi kisah cinta antara turis pria Amerika dengan perempuan Thailand yang bertemu saat traveling. Tetapi karena sang pria bertingkah seperti stalker, bukannya dianggap romantis, video ini malah menuai kritik dari para pelaku usaha perjalanan wisata.

Berbagai media internasional seperti News.com Australia serta The Independent dan Daily Mail Inggris pun turut membahas mengenai video yang dianggap menyeramkan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Senin (2/3/2015), video Love en Route yang diproduksi oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Thailand ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di negara tersebut.

BACA JUGA: Mantap! Ada Pijat Gajah di Thailand

Video yang berdurasi 16 menit ini diawali dengan cerita bahwa sang pria berlibur ke Thailand untuk menyembuhkan patah hati. Bukannya mencari informasi perjalanan dari travel agent, dia malah stalking akun Instagram seorang perempuan Thailand.

Pria ini tampak memperhatikan foto perjalanan di Thailand yang ada di Instagram milik si perempuan. Lelaki tersebut pun mendatangi destinasi sesuai dengan foto yang diunggah oleh gadis itu. Ia berharap mereka bisa bertemu langsung, karena dirinya merasa jatuh hati dengan sang gadis.

Suatu hari, akhirnya pria Amerika itu bertemu dengan gadis pemilik akun Instagram di sebuah pantai. Sang pria tampak berdiri dengan gerak gerik menyeramkan di belakang si gadis yang tengah duduk di pinggir pantai.

"#Alone!! #need friend?", tulis lelaki itu di laman Instagram sang gadis.

BACA JUGA: Dilarang Injak Uang & 3 Aturan Aneh di Thailand

Gadis itu langsung membalaskan komentar tersebut dengan kalimat yang menyatakan bahwa ia punya cukup teman disertai dengan banyak emoji ikan. Setelah itu, muncul adegan mereka berdua di atas kapal. Sang pria tak henti-hentinya menatap si perempuan yang cuek.

Setelah pendekatan yang dilakukan berkali-kali, akhirnya si gadis bersedia traveling bersama. Mereka jadi akrab dan perempuan ini merasa bahwa ia jatuh cinta dengan pria Amerika tersebut. Video diakhiri dengan perpisahan di bandara yang terlihat canggung.

Melalui video ini memang pemerintah Thailand ingin menunjukkan sisi keindahan dan budaya negaranya. Mereka juga mendorong wisatawan untuk mengunggah foto-foto liburannya ke media sosial seperti Instagram.

Namun, video dianggap menyeramkan dan dikritik karena banyak memperlihatkan adegan stalking yang dilakukan si pria. Jennifer Perry, CEO Digital-Trust, sebuah organisasi yang membela korban penyalahgunaan digital pun memberikan komentarnya.

Dia mengatakan bahwa lelaki di video tersebut berusaha mencari seseorang yang dicintainya, tetapi ia malah terlihat seperti menguntit perempuan tersebut. Perry menjelaskan bahwa memang terkadang hal seperti itu terlihat biasa saja.

Tetapi, di luar sana masih banyak orang menyeramkan yang bahkan bisa melakukan tindak kekerasan. Perry juga menganggap jika adegan di video itu mencerminkan sikap naif. Bila terjadi di dunia nyata, ujungnya pasti akan berbeda.

Ini bukan pertama kalinya Thailand membuat video untuk promosi pariwisata. Sebelumnya, video bertajuk 'I Hate Thailand' juga pernah dibuat. Berita lengkapnya bisa dibaca di sini.

(sst/sst)

Hide Ads