Masjid Rahmatullah, Bukti Keajaiban Allah Saat Tsunami Aceh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masjid Rahmatullah, Bukti Keajaiban Allah Saat Tsunami Aceh

- detikTravel
Rabu, 25 Mar 2015 08:52 WIB
Masjid Rahmatullah yang selamat dari tsunami Aceh (Randy/detikTravel)
Aceh Besar - Saat peristiwa tsunami menerjang Aceh pada Desember 2004 silam, Desa Lhoknga di Aceh Besar hancur luluh lantak. Namun waktu itu ada keajaiban, Masjid Rahmatullah tetap berdiri tegak usai terjangan tsunami.

Jumat lalu (20/3) detikTravel sempat berkunjung ke Pantai Lampuuk di Aceh Besar dan singgah ke Masjid Rahmatullah di Desa Lhoknga. Berdasarkan cerita, Masjid Rahmatullah merupakan salah satu yang selamat dari tsunami Aceh tahun 2004 lalu.

Saat tsunami terjadi, Masjid Rahmatullah tetap berdiri kokoh di antara puing-puing tanah. Bisa jadi ini merupakan salah satu kebesaran rahmat Allah. Bencana dahsyat itu telah menewaskan ribuan orang di Desa Lhoknga, menyisakan 700 warga dari total 6.000 jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pandangan mata, Masjid Rahmatullah terlihat begitu megah, sekali pun lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Dua menara berwarna putih berdiri gagah di sisi kiri dan kanan masjid.

Adapun terlihat lambang bulan sabit dengan bintang, dilatari warna merah yang menjadi ciri khas negara Turki. Turki? Ya, Turki merupakan salah satu negara yang membantu dan merenovasi Masjid Rahmatullah dan Desa Lhoknga yang hancur karena terjangan tsunami.

Pada 26 Desember 2006, Wakil Perdana Menteri Turki, Mehmet Ali Sahin datang ke Lampuuk dan meresmikan berbagai fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Turki, seperti Masjid Rahmatullah dan rumah penduduk.

Oleh sebab itu, Anda dapat menemukan simbol bulan sabit merah Turki di Masjid Rahmatullah dan rumah-rumah yang dibangun atas dana bantuan Pemerintah Turki. Bahkan sebutan 'Kampung Turki' juga menjadi identitas lain Desa Lhoknga yang terletak tidak jauh dari Pantai Lampuuk.

Perlahan tapi pasti, Desa Lhoknga atau 'Kampung Turki' tengah menata kembali kehidupan paska tsunami Aceh yang menyisakan duka mendalam. Peristiwa itu memang mengingatkan manusia untuk selalu ingat pada Yang Di Atas.

(shf/fay)

Hide Ads