Kuburan Tulcan di Ekuador bisa jadi merupakan salah satu kuburan yang jauh dari kesan seram. Dilansir detikTravel dari situs wisata Ekuador, Kamis (23/4/2015) Anda dapat melihat berbagai bentuk semak pembatas nan unik di sekitar makam.
Sejarahnya, dahulu Kuburan Tulcan tidak ada ubahnya dengan kuburan lainnya. Namun atas inisiatif seorang tukang kebun makam yang bernama Jose Maria Azael Franco pada tahun 1936, semak pembatas di kuburan itu malah dibentuk sedemikian rupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Franco diolok oleh banyak orang karena membentuk semak pembatas di kuburan yang menjadi terlihat konyol. Tapi lama-kelamaan orang mulai berdatangan dan tertarik untuk melihat hasil karya Franco dari dekat.
Setelah Franco meninggal dunia tahun 1985, ia pun akhirnya dikuburkan di sana, tepat di lokasi karyanya berada selama hidupnya. Setelah Franco meninggal, karya peninggalannya pun kembali dirawat oleh kelima anak Franco dan para penjaga makam.
Sekarang, terdapat setidaknya 100 semak-semak yang dibentuk indah di Kuburan Tulcan, membuatnya lebih tampak seperti museum kebun yang indah. Saat masih hidup, Franco juga menyebut Kuburan Tulcan sebagai tempat indah yang mengundang orang untuk dikubur di dalamnya. Bisa saja.
Jika ingin mampir ke Kuburan Tulcan, Anda bisa naik bus dari Kota Quito selama lima jam, atau dari Ibarra selama dua setengah jam. Pilihan bus menuju ke Kuburan Tulcan adalah Bus San Cristobal, Expreso Turismo, Flota Imbabura, dan Panamericana.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar