Berdiri di atas lahan 38 hektare, Botanical Garden menjadi salah satu objek wisata yang wajib untuk dikunjungi traveler jika baru pertama kali ke Melbourne, Australia. Taman seluas kawasan Gelora Bung Karno itu menyimpan 10 ribu spesies tanaman dengan pusat view sebuah museum dan monumen pahlawan Australia: Shrine of Remembrance.
Monumen ini dibangun untuk mengingatkan warga Australia terhadap para pahlawannya yang gugur dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. detikTravel erkesempatan mengunjungi monumen ini di sela-sela kunjungan ke Melbourne atas undangan Melbourne Tourism bekerjasama dengan Indonesia AirAsia X serta Tune Hotels, Sabtu (10/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kebun raya inilah dibangun dengan agung museum dengan model piramida yang atasnya terpotong. Potongan atas lalu dijadikan balkon untuk wisatawan bisa melihat langsung ke arah utara sehingga yang terlihat adalah kota Melbourne dengan jalan yang luas dan pepohonan taman yang tertata apik.
Di sekeliling museum, dibangun pelataran yang sangat luas dengan dibuat beberapa patung para pemimpin perang Australia yang gugur di medan laga. Bahkan ada juga monumen kecil di sisi timur sebuah monumem kecil untuk para kuda-kuda perang yang ikut meninggal dunia di medan laga.
Tepat di depan gedung utama, terdapat sebuah tugu setinggi 5 meter yang bertuliskan tahun perang dunia serta nama pemimpin perang. Di sebelahnya ada mangkok raksasa yang berisi api yang terus menyala sepanjang tahun. Api ini melambangkan semangat para pahlawan yang terus menyala dan warga tidak akan perah melupakan perjuangan pahlawannya.
Memasuki area gedung, pengunjung bisa langsung menuju balkon untuk melihat taman dari atas. Selain itu, di lantai dasar terdapat sebuah ruang luas dengan pusat di tengah berdiri sebuah batu bertuliskan: Greater Love Hath No Man, sebuah bahasa Inggris klasik, yang dalam arti bebasnya Tidak Ada Lelaki Hebat Selain yang Ada di Sini.
Di belakangnya lalu dibangun pilar besar dengan bendera negara sekutu Australia yang ikut perang. Di lantai bawahnya, terdapat ruang diorama audio visual pembangunan monumen dan juga berisi baju-baju perang di zaman itu. Seluruh tentara perang yang gugur, ditulis di sebuah dinding. Ada juga cafe dan tempat menjual marchandise bagi pengunjung.
Cara ke sana:
Shrine of Remembrance buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai 15.00 sore waktu setempat. Pengunjung tidak dipungut biaya dan diharapkan memakai pakaian yang pantas dan sopan. Untuk menuju ke lokasi dari pusat Kota Melbourne bisa memakai kereta dan berhenti di Flinders Station dan berjalan kaki sekitar 10 menit.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum