Alberta -
Film Jurrasic World yang sedang diputar di bioskop sedang jadi perhatian dunia. Jika ingin tahu informasi seputar dinosaurus, setidaknya ada 8 museum di dunia yang wajib Anda kunjungi. Apa dan di mana saja?
Traveler penggemar dinosaurus agaknya wajib menyambangi 8 museum keren ini, yang tersebar di berbagai negara. Mengutip CNN, Jumat (19/6/2015), berikut daftarnya bagian kedua:
5. Royal Tyrrell Museum of Paleontology, Kanada
(CNN)
|
Royal Tyrrell Museum of Paleontology di Kota Alberta, Kanada, punya koleksi lebih dari 130.000 fosil dinosaurus. Termasuk di antaranya 'Black Beauty' yang merupakan fosil Tyrannosaurus raksasa.
Museum ini juga punya fosil Albertosaurus, yang sepintas bentuknya mirip Tyrannosaurus. Selain itu, traveler juga bisa melihat diorama macan purba yang menyerang mammoth, serta kehidupan zaman purba di Alberta.
Asyiknya lagi, pengunjung bisa melihat langsung para arkeolog bekerja di laboratorium. Menggali tulang-tulang dan mengumpulkan fosil dari berbagai belahan Kanada. Royal Tyrrell Museum of Paleontology terletak di 1500 North Dinosaur Trail, Canadian Badlands, Drumheller, Alberta.
6. Wyoming Dinosaur Center, AS
(CNN)
|
Wyoming Dinosaur Center di Wyoming, AS, punya satu atraksi yang jadi magnet wisatawan: Supersaurus setinggi 32 meter. Museum ini punya koleksi hewan purba raksasa terbanyak kedua di dunia, setelah Museum fur Naturkunde di Berlin.
Tulang-tulang Triceratops, Stegosaurus, dan Velociraptor dipajang dalam ruang pamer besar. Asyiknya, Anda bisa ikut tur 'Dig for a Day' dengan ikut menggali tulang dinosaurus di 'kuburan fosil' yang terletak persis di seberang museum.
7. Zigong Dinosaur Museum, China
(CNN)
|
Kota Zigong di China adalah salah satu 'kuburan tulang dinosaurus' terbesar di dunia, selain juga Kota Dashanpu yang juga merupakan bagian Negeri Tirai Bambu. Di Zigong Dinosaur Museum, traveler bisa mencari informasi seputar dinosaurus sekaligus menggali langsung tulang dan fosilnya.
Museum ini punya koleksi lengkap tulang dari 18 dinosaurus utuh. Peninggalannya dipamerkan berupa jejak kaki, fosil kulit, dan beragam temuan lainnya. Tak heran museum yang terletak di No 238 Dashanpu, Zigong, Sichuan ini didatangi 7 juta wisatawan tiap tahunnya.
Royal Tyrrell Museum of Paleontology di Kota Alberta, Kanada, punya koleksi lebih dari 130.000 fosil dinosaurus. Termasuk di antaranya 'Black Beauty' yang merupakan fosil Tyrannosaurus raksasa.
Museum ini juga punya fosil Albertosaurus, yang sepintas bentuknya mirip Tyrannosaurus. Selain itu, traveler juga bisa melihat diorama macan purba yang menyerang mammoth, serta kehidupan zaman purba di Alberta.
Asyiknya lagi, pengunjung bisa melihat langsung para arkeolog bekerja di laboratorium. Menggali tulang-tulang dan mengumpulkan fosil dari berbagai belahan Kanada. Royal Tyrrell Museum of Paleontology terletak di 1500 North Dinosaur Trail, Canadian Badlands, Drumheller, Alberta.
Wyoming Dinosaur Center di Wyoming, AS, punya satu atraksi yang jadi magnet wisatawan: Supersaurus setinggi 32 meter. Museum ini punya koleksi hewan purba raksasa terbanyak kedua di dunia, setelah Museum fur Naturkunde di Berlin.
Tulang-tulang Triceratops, Stegosaurus, dan Velociraptor dipajang dalam ruang pamer besar. Asyiknya, Anda bisa ikut tur 'Dig for a Day' dengan ikut menggali tulang dinosaurus di 'kuburan fosil' yang terletak persis di seberang museum.
Kota Zigong di China adalah salah satu 'kuburan tulang dinosaurus' terbesar di dunia, selain juga Kota Dashanpu yang juga merupakan bagian Negeri Tirai Bambu. Di Zigong Dinosaur Museum, traveler bisa mencari informasi seputar dinosaurus sekaligus menggali langsung tulang dan fosilnya.
Museum ini punya koleksi lengkap tulang dari 18 dinosaurus utuh. Peninggalannya dipamerkan berupa jejak kaki, fosil kulit, dan beragam temuan lainnya. Tak heran museum yang terletak di No 238 Dashanpu, Zigong, Sichuan ini didatangi 7 juta wisatawan tiap tahunnya.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan