Menakjubkan, mungkin itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan 'Kawah Putih' ala Belitung. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (30/7/2015) walau Belitung terkenal dengan batu granit berukuran raksasa, namun terdapat juga Danau Kaolin yang tercipta dari bekas tambang.
Melalui proses alam, sejumlah tambang yang sudah ditinggalkan itu pun terisi oleh air hujan. Perlahan-lahan debit air yang tertampung menjadi semakin banyak, hingga akhirnya menjadi Danau Kaolin yang dikenal seperti sekarang. detikTravel pun pernah mendatangi tempat ini beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Belitung terdapat beberapa Danau Kaolin. Namun Danau Kaolin yang paling indah hanya berjarak sekitar 10 km dari Bandara HAS Hanandjoeddin. Karena lokasinya yang dekat, maka biasanya para pengunjung mampir ke danau ini setelah tiba di bandara.
Adapun saat terbaik untuk mengunjungi Danau Kaolin adalah pada pagi hari. Hamparan putih tanah Kaolin serta danau berwarna biru cerah, ditambah lagi dengan semburat jingga dari matahari terbit menjadikannya sebagai komposisi lanskap yang indah.
Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang penasaran dan betah berlama-lama di tempat ini. Beruntung, tak ada bau atau senyawa kimia yang tercium di udara layaknya belerang. Tak heran tempat ini jadi sasaran wisata fotografi di Pulau Belitung. Liburan ke Belitung, jangan lupa mampir ke Kawah Putihnya Belitung.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol