Jl Wakeke mereka menyebutnya. Di sinilah berjejer aneka restoran dan rumah makan yang menyajikan kuliner khas Manado. Tentu, menu yang wajib ada adalah tinutuan atau bubur Manado.
Tak sulit menemukan jalan ini. Karena, ada plang besar di depannya yang bertuliskan Wisata Kuliner Wakeke. Masuk ke dalamnya, nah sepanjang jalan inilah Anda bisa memilih mau makan di mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah rasa, hanya berbeda dikit. Tergantung apa isi dari bubur tersebut. detikTravel sempat sarapan di sini beberapa waktu lalu. Memilih tempat makan rumahan, kami sarapan tinutuan dan bakwan.
Di sini namanya bukan bakwan tapi perkedel. Kami memesan perkedel mike dan perkedel milu. Perkedel mike adalah bakwan yang isinya campuran ikan. Sedangkan perkedel milu adalah bakwan yang banyak jagungnya.
Paling pas menyantap tinutuan dengan perkedel dan juga peyek. Tak lupa, sambal yang membuat lidah semakin bergoyang. Kali itu, ada dua sambal yang disajikan. Satu sambal roa, satu lagi sambal basah yang rasanya agak asam.
Dari baunya, sudah kentara kalau itu mengandung ikan. Tapi siapa sangka, sambal ini terbuat dari cabe, tomat dan campuran perut ikan.
Untuk satu porsi tinutuan dihargai Rp 14 ribu. Cukup murah bukan? Nah, selain tinutuan, restoran dan rumah makan di sini juga menyediakan mie cakalang, dan menu khas lainnya.
Kawasan kuliner Wakeke ini paling ramai saat pagi hari. Baik warga ataupun wisatawan sama-sama berburu sarapan di sini. Ayo ikutan wisata kuliner ke sana!
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum