Menggigil Menikmati Musik Jazz di Gunung Ijen, Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menggigil Menikmati Musik Jazz di Gunung Ijen, Banyuwangi

Ardian Fanani - detikTravel
Minggu, 23 Agu 2015 11:30 WIB
Jazz Ijen Banyuwangi (Ardian Fanani/detikTravel)
Banyuwangi - Jazz Ijen Banyuwangi benar-benar menghipnotis ‎pecintanya, Sabtu (22/8/2015). Ribuan penonton rela mendaki kaki Gunung Ijen, hanya untuk melihat penampilan para musisi seperti Andre Hehanusa dan Kerispatih.

Dinginnya hawa venue yang membuat badan mengigil dirasakan oleh pecinta jazz yang tumplek di kawasan Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Suasana dingin lereng Gunung Ijen menjadi hangat tatkala 'Bidadari' melantun lembut. Andre Hehanusa, sang pembawa lagu ini berhasil mengajak ribuan penonton ikut bersenandung.

Pagelaran Jazz Ijen kali kedua ini merupakan agenda Banyuwangi Festival 2015. Artis kawakan Andre Hehanusa, membawakan sembilan lagu andalannya. Selain Bidadari ia juga membawakan Kuta Bali, Ku Tau Engkau Begitu dan sebuah lagu baru All About Love.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Kuta Bali, ku genggam erat jemarimu, di Kuta Bali cinta Kita..." lantun andre yang diikuti koor seluruh penonton. Andre juga mengajak Bupati Anas berduet menyanyikan lagu ini di atas panggung.

Tidak hanya Andre, Jazz Ijen juga menghadirkan band Kerispatih. Lagu-lagu hits yang sempat booming, seperti 'Bila Rasaku ini Rasamu', 'Aku Harus Jujur' memberikan suasana romantis yang semakin menghangatkan malam di Kaki Ijen.

Bupati Anas mengatakan pagelaran Jazz Ijen ini merupakan salah satu agenda promosi wisata dalam bentuk event tourism yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival. Evetn ini juga mengawali rangkaian even jazz yang akan digelar selanjutnya yakni Jazz Pantai di Pantai Boom Banyuwangi pada 12 September 2015 mendatang.

"Kami konsisten untuk memasukkan pagelaran jazz ke dalam agenda tahunan sebagai salah satu identitas musik yang ada dan hidup di Banyuwangi selain musik daerah yang juga terus kita dorong eksistensinya," kata Anas.

(sst/sst)

Hide Ads