Ssst! Ini Tempat Baru Menikmati Sunrise Keren di Surabaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ssst! Ini Tempat Baru Menikmati Sunrise Keren di Surabaya

Budi Sugiharto - detikTravel
Sabtu, 23 Apr 2016 16:15 WIB
(Ugik/detikTravel)
Surabaya - Ada tempat baru untuk melihat pemandangan indah di Surabaya. Jembatan di Bulak, Surabaya menawarkan sunrise luar biasa!

Kini di Kota Surabaya yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini menawarkan spot yang ciamik dan eksotik bagi penikmat sunrise dengan view kekokohan jembatan yang dibangun melayang di atas pesisir di Kecamatan Bulak.

Rona sinar sang fajar hingga kemunculan matahari bisa didapat secara utuh dan aduhai. Selain latar depan jembatan yang dilengkapi air mancur menari, aktivitas nelayan Bulak yang berangkat melaut pun menjadi pelengkap bagi mereka yang menggemari fotografi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(Ugik/detikTravel)

Namun saat ini para traveler wajib bersabar karena jembatan yang belum bernama ini belum diresmikan. Sehingga untuk bisa memasuki area jembatan juga sangat terbatas.

Di area jembatan melayang di atas laut ini juga terdapat jembatan yang disediakan untuk masyarakat yang ingin menikmati dari atas. Demikian pula di tengah jembatan itu juga ada anjungan yang bisa dijadikan warga menikmati sunrise maupun sunset.

Namun tidak perlu galau. Traveler pemburu surise bisa mengunjungi Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran yang lokasinya bersebelahan dengan jembatan sepanjang 800 meter itu.

Dari THP Kenjeran ini juga tak kalah serunya bila memotret detik-detik kemunculan sang matahari dengan latar depan jembatan dan anjungan lama. Dari jembatan baru ini juga bisa menyaksikan kekokohan jembatan Suramadu. Sayang lampu warna yang menerangi Suramadu tidak menyala semuanya.


(Ugik/detikTravel)

"Mohon bersabar dulu karena jembatan belum diresmikan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser kepada detikTravel, Sabtu (23/4/2016).

Namun tidak perlu galau karena Pemkot Surabaya memberikan keistimewaan bagi penggemar fotografi di Tanah Air yang ingin mengabadikan keindahan alam dan jembatan senilai hampir Rp 199 Miliar itu.

"Pemkot Surabaya menggelar lomba foto Instagram berhadiah Rp 22 Juta, tema yang dilombakan jembatan air mancur menari," kata Fikser.

Bagi peserta, kata Fikser, bisa membidik keindahan jembatan plus air mancurnya yang akan dinyalakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Yang pasti peserta wajib memotret keindahan sunrise dan ketika menjelang malam dan pernak perniknya untuk ikut bisa lolos penjurian," katanya.


(Ugik/detikTravel)

Jadwal yang ditentukan pihak humas adalah, 29-30 April, 1 Mei, 14-15 Mei 2016. Untuk lebih jelas tentang lomba foto itu, Fikser menyarankan untuk mem-follow akun Instagram @humas_kotasurabaya.

"Pada tanggal itu air mancur akan dinyalakan pagi mulai subuh hingga jam tujuh dan petang sejak jam lima sore hingga jam tujuh malam," katanya.

Langkah yang ditempuh itu, kata Fikser, karena nafsu warga Surabaya dan sekitarnya cukup besar untuk menyaksikan jembatan air mancur yang terindah ini.

"Setiap akhir pekan banyak warga berdatangan ingin melihat, nah kami mencoba memberi ruang pada hari-hari tertentu bertepatan dengan even lomba fotografi tersebut. Silahkan menyaksikan sesuai jadwal," kata Fikser.

Meski jembatan ini belum diberi nama, namun masyarakat sudah banyak yang menjuluki dengan sebutan 'The Sunrise of Bulak Bridge'. Namun Fikser menegaskan belum ada nama untuk jembatan itu.

"Belum..belum. Bu Wali Kota Tri Rismaharini belum memberi nama jembatan," jawab Fikser.

Keindahan sunrise dari jembatan ini diakui juga oleh Yuyung Abdi. Salah satu fotografer media cetak nasional yang juri lomba ini menyatakan bahwa sunrise di Kecamatan Bulak ini tiada duanya dibanding spot yang lain.

"Bagus sekali sunrise di Bulak ini, nyaris sempurna keindahannya," kata Yuyung didampingi juri lainnya dari fotografer profesional, Rasmono.

Foto-foto keindahan sunrise di jembatan baru yang berada di Kecamatan Bulak ini juga sudah menyesaki media sosial. Wali Kota Risma pun tak menyangka jika animo publik cukup besar.

"Apik-apik ya fotone, orang di luar Surabaya tanya saya lho. Mereka nggak percoyo kalau sunrise di Bulak iku apik. (Baik-baik ya fotonya. Orang di luar Surabaya yang yang menanyakan ke saya. Mereka tidak percaya kalau sunrise di Bulak itu indah)," kata Risma.





(gik/shf)

Hide Ads