Menghabiskan Weekend di Pantai Pasie Jambak, Padang
Sabtu, 03 Sep 2016 15:35 WIB
Bayu Haryanto
Jakarta - Pantai Pasie Jambak merupakan satu dari sekian banyak pantai yang dimiliki oleh Kota Padang. Cocok untuk menjadi tempat menyepi dan menghabiskan akhir pekan.Kota Padang merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Sumatra Barat yang berada di kawasan pesisir pantai Barat Sumatra yang menghadap langsung Samudera Hindia. Tentu saja memiliki banyak pantai dengan karakteristik dan ciri khasnya masaing-masing seperti Pantai Pasie Jambak.Pantai Pasie Jambak atau Pantai Pasir Jambak merupakan salah satu pantai yang menjadi sabuk hijau pesisir Kota Padang, karena memilik garis pantai yang cukup panjang sehingga rentan akan bahaya abrasi dan Tsunami.Selain itu pantai ini merupakan salah objek wisata di Kota Padang yang akses tempuhnya cukup jauh setelah Pantai Air Manis. Berbeda dengan Pantai Padang, Pantai Purus dan pantai lainnya yang dekat dengan jalan utama kota maupun provinsi.Namun dibalik itu semua, Pantai Pasie Jambak memiliki pesona pantai yang menarik untuk dijelajahi. Terutama dengan topografi alam yang landai dengan garis pantai luas, berpasir padat dan berwarna kecoklatan dan memiliki ketinggian 2 m dari permukaan laut. Pantai Pasie Jambak juga ditumbuhin pepohonan pelindung yang asri dan cukup bersih, serta memiliki ombak dengan katagori sedang. Sehingga bila ingin bermain dan mandi di pantai diharapkan berhati-hati. Papan peringatan pun sudah dipasang oleh pemerintah Kota Padang sebagai upaya untuk mengingatkan pengunjung.Untuk sampai di lokasi pantai dapat ditempuh lebih dari 30 menit, tergantung kendaraannya atau sekitar 17 km dari pusat Kota Padang dengan melewati jalan utama provinsi. Bisa juga lewat jalur Padang-Bukittingi atau sekitar 9 Km dari Bandara Internasional Minangkabau. Tepatnya berada di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat.Pantai ini juga dapat diakses melalui Simpang Muaro Penjalinan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Berjarak 5 km dari Simpang Muaro Penjalinan hingga sampai pantai. Lebih seru juga bila bersepeda, menjelajah sembari berolahraga.Selama perjalanan menuju pantai akan melewati rumah penduduk yang cukup rapat dan jalannya pun sudah di aspal, sehingga lebih mudah diakses. Setelah jalan kurang lebih 2 km dari simpang masuk, akan bertemu gapura dengan atap khas Minangkabau. Ini pertanda sebentar lagi akan sampai ke pantai.Di gapura ini Anda juga diminta untuk membayar retribusi tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak ditambah biaya parkir Rp 2.000 per motor. Menariknya, Pantai Pasie Jambak memiliki dua vegetasi tumbuhan yang dominan menghiasi bibir pantai. Yaitu pohon kelapa dan pohon pinus sehingga menciptakan dua kawasan dengan suasana yang berbeda.Sesampainya di pantai akan disuguhkan dengan barisan pepohonan kelapa dan pinus yang ditanam berbaris dengan rapi sehingga menciptakan pemandangan yang indah dan menyejukan mata.Ketika memasuki pantai akan berjalan membelah barisan pepohon kelapa yang tumbuh cukup rindang dengan rerumputan yang hijau. Sangat asik. Di sini Anda juga akan menjumpai pondok-pondok lesehan yang dikelola oleh masyarakat dan disewakan kepada pengunjung bagi yang ingin bersantai menikmati suasana pantai ditemani dengan angin sepoi-sepoi dan deburan ombak sembari menyantap makanan dan minuman.Bila terus jalan ke arah utara akan masuk ke kawasan pepohonan pinus yang tumbuh menjulang tinggi serasa masuk hutan. Di sini terapat kurisi-kursi kayu yang menghadap ke laut.Tak jarang juga kawasan Pantai Pasie Jambak ini dijadikan tempat untuk hunting foto pra-wedding karena pepohonan yang tumbuh seolah-olah membelah jalan yang membentuk gambar perspektif yang artisitik. Bahkan banyak juga yang mengambil latar belakang jejeran pohon untuk foto wisuda dan lempar toga. Biasanya di kawasan pohon pinus ini. Uniknya Pantai Pasi Jambak juga menjadi tempat menggembala hewan ternak. Sangat mudah sekali ditemui kumpulan sapi dan kambing yang sedang mencari makan hingga ke tepi pantai.Tidak perlu khawatir bila ingin beribadah di sini juga terdapat sebuah musholla kecil dan toilet yang cukup memadai. Begitu juga bila kita ingin mengadakan kegiatan di alam terbuka, Pantai Pasie Jambak juga bisa menjadi salah satu pilihan karena di sini terdapat sebuah panggung terbuka yang menghadap ke pantai.Di depan Pantai Pasie Jambak ini juga terdapat dua buah pulau yang biasanya digunakan nelayan untuk tempat singgah dan beristirahat serta berpotensi dikembangkan untuk objek wisata baru yaitu Pulau Air (Aie) berjarak sekitar 2,2 km dari Pantai Pasie Jambak dengan luas 7,09 Ha. Kemudian Pulau Sao (Sawo) yang jaraknya sekitar 2 km juga dari dari Pantai Pasie Jambak dengan luas 12,46 Ha.Pantai Pasie Jambak memang tidak seramai Pantai Padang, namun suasana yang diciptakan di tempat ini sangat cocok juga untuk menghilangkan kepenatan atau berkumpul dengan keluarga maupun teman sejawat untuk menghabiskan hari.Apalagi wilayah Kota Padang yang menghadap ke arah barat, menjadi bonus bagi pengunjung untuk menikmati keindahan suasana saat matahari terbenam. Wajar saja bukan, bila banyak pelancong yang datang ke Kota Padang untuk mencoba sensasi melihat keindahan senja yang berada di tengah Samudera Hindia. Salah satunya tempatnya dari Pantai Pasie Jambak.Rugi rasanya bila berakhir pekan ke Kota Padang tidak mencoba menjelajahi dan menikmati tiap bagian Pantai Pasie Jambak ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!