Jakarta -
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Kita harus jongkok untuk bisa masuk
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Ada sungai bawah tanah yang jernih
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Jalur lintasan goa
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Jalannya sangat sempit
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Ornamen goa yang indah
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Briefing sebelum masuk lebih dalam lagi
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Ornamen goa yang cantik
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Ada banyak kelelawar yang bergelantungan
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Kita harus tiarap untuk bisa masuk lebih dalam
|
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak hanya punya pantai. Daerah yang tandus, kabupaten ini juga punya banyak lubang untuk menjelajah perut bumi, seperti di Gua Cokakan. Yuk, kita 'belah' perut bumi!
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum