Mencari Yoga & Pencerahan di Tepi Sungai Gangga, Varanasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

100 Ide Traveling Seru 2015

Mencari Yoga & Pencerahan di Tepi Sungai Gangga, Varanasi

- detikTravel
Selasa, 20 Jan 2015 19:05 WIB
Mencari Yoga & Pencerahan di Tepi Sungai Gangga, Varanasi
Varanasi - Sungai Gangga bagi orang India adalah tempat suci dan bagi wisatawan adalah objek wisata religi yang legendaris. Para traveler penggemar yoga datang ke sini untuk mencari pencerahan. Anda bisa juga mencobanya bersama kawan.

Sebagai kota yang dianggap paling suci di India, Varanasi mengundang banyak turis domestik dan mancanegara. Tidak sedikit wisatawan datang ke Varanasi untuk mencari pencerahan karena di Varanasi lekat dengan aktivitas yoga dan meditasi.

Memulai pagi di Varanasi dengan melakukan boat ride di Sungai Gangga, sampai menutup hari dengan melihat upacara agama di tepian Sungai Gangga. detikTravel menyusun itinerari dua hari mencari pencerahan bareng teman di Varanasi:

1. Day 1 pagi: Sunrise Boat Ride di Sungai Gangga

(Randy/detikTravel)
Hari pertama mencari pencerahan bareng teman di Varanasi, baiknya diisi dengan boat ride melihat sunrise di Sungai Gangga. Sungai Gangga merupakan sungai yang paling suci di India. Ditambah dengan sinar matahari pagi, membuat kita serasa lahir baru.

Ada dua cara untuk melakukan boat ride. Pertama dengan menggunakan jasa dari hotel, atau datang langsung ke Assi Ghat di tepian Sungai Gangga.

Usahakan tiba di Ghat sekitar pukul 05.30. Umumnya, harga yang dikenakan untuk boat ride berkisar dari 100-150 Rupee (Rp 19 ribu-29 ribu) per orang. Tidak mahal, bukan?

2. Day 1 siang: Menyusuri Ghat di tepi Sungai Gangga

(Randy/detikTravel)
Kehidupan masyarakat Varanasi tidak dapat dipisahkan dengan Ghat dan Sungai Gangga. Sekedar info, Ghat adalah bahasa Hindi untuk pijakan tangga menuju Sungai Gangga. Usai naik perahu, isilah kegiatan siang dengan menyusuri Ghat.

Jangan bingung kalau Anda akan banyak menemukan Ghat berbeda di sepanjang Sungai Gangga. Untuk mencapai Ghat dan Sungai Gangga, Anda perlu bertanya dan memperhatikan tanda jalan. Mudah untuk tersesat, jadi jangan sampai terpisah dari teman Anda.

Mulailah dari Assi Ghat di Selatan, hingga Panchganga Ghat di Utara. Cukup jalan kaki saja. Sepanjang jalan, kita bisa melihat aktivitas warga setempat mandi dan menyucikan diri di Sungai Gangga. Ini sungguh suatu pemandangan yang eksotis.

3. Day 1 petang: Puja Aarthi di Dasaswamedh Ghat

(Randy/detikTravel)
Umat Hindu memulai hari dengan doa dan menutup hari dengan doa. Layaknya energi yang didapat dari makanan, berkat yang diberikan juga menjadi kebutuhan sehari-hari. Berkat itu didapat dari kuil, hingga 'Puja' atau upacara sakral yang dilakukan setiap sore.

Untuk menutup hari pertama ini, mampirlah ke Dasaswamedh Ghat saat sore hingga malam, dari pukul 18.30 hingga sekitar 20.00. Mantra, lilin, hingga wangi-wangian akan ada pada Puja Aarthi.

Mendengarkan mantra-mantra India bersama teman, pasti lebih seru suasananya. Anda bisa menonton gratis dari tepian Ghat. Tapi Anda juga bisa menonton dari atas perahu dengan membayar 50 Rupee atau Rp 9 ribu.

4. Day 2 pagi: Yoga Training Centre

(Trip Advisor)
Pada hari berikutnya, mumpung masih segar, cobalah lakukan Yoga bersama teman Anda. Seni pernafasan yoga memang berasal dari India.

Varanasi dalah salah satu tempat terbaik untuk melakukannya. Ada sederetan Yoga Center di sekitaran Sungai Gangga yang dapat Anda singgahi.

Salah satu rekomendasi detikTravel untuk tempat Yoga adalah Yoga Training Centre di dekat Meer ghat. Terdapat tiga kelas Yoga yang diselenggarakan setiap harinya.

Jika ingin mempelajari lebih dalam, bahkan bisa ambil sertifikat. Biaya berkisar dari 400 Rupee (Rp 79 ribu) untuk kelas 2 jam, hingga 1.800 Rupee (Rp 359 ribu).

5. Day 2 siang: Nepali Hindu Temple

(Randy/detikTravel)
Sungai Gangga menjadi pusat dari aktivitas di Varanasi, begitu juga dengan sejumlah kuil yang terletak tidak jauh. Ke Varanasi tentunya tidak bisa melewakan kunjungan ke sejumlah kuil. Usai latihan yoga, kita bisa berkunjung ke salah satu kuil di sekitar kawasan Meer Ghat.

Umumnya kuil di India buka dari pagi hingga pukul 12.00 dan buka kembali pukul 16.00-21.00 malam. Salah satu kuil adalah Nepali Hindu Temple.

Kuil ini menghadap Sungai Gangga dan tidak ramai. Biaya masuknya juga hanya 20 Rupee atau Rp 3 ribu. Jika beragama Hindu, Anda juga bisa mampir Vishwanath Temple yang terbuka hanya bagi umat Hindu.

6. Day 2 sore: Melihat Kremasi di Manikarnika Ghat

(Randy/detikTravel)
Setiap orang yang hidup pasti akan mati dan kembali ke asalnya. Mungkin kepastian itu yang akan terlintas di benak Anda ketika mengunjungi tempat kremasi di Manikarnika Ghat yang menjadi akhir dari petualangan di tepi Sungai Gangga.

Di sini, setiap harinya jenazah dibakar dan abunya ditabur di Sungai Gangga. Melihat proses kremasi akan mencerahkan kita, bahwa tidak ada yang abadi di dunia.

Ada aturan untuk tidak memotret di sini sebagai bagian dari penghormatan. Anda dapat mencapai Manikarnika Ghat dengan berjalan kaki.

Selamat menikmati eksotisme budaya India di tepi Sungai Gangga, dalam petualangan 2 hari yang mencerahkan di Varanasi.
Halaman 2 dari 7
Hari pertama mencari pencerahan bareng teman di Varanasi, baiknya diisi dengan boat ride melihat sunrise di Sungai Gangga. Sungai Gangga merupakan sungai yang paling suci di India. Ditambah dengan sinar matahari pagi, membuat kita serasa lahir baru.

Ada dua cara untuk melakukan boat ride. Pertama dengan menggunakan jasa dari hotel, atau datang langsung ke Assi Ghat di tepian Sungai Gangga.

Usahakan tiba di Ghat sekitar pukul 05.30. Umumnya, harga yang dikenakan untuk boat ride berkisar dari 100-150 Rupee (Rp 19 ribu-29 ribu) per orang. Tidak mahal, bukan?

Kehidupan masyarakat Varanasi tidak dapat dipisahkan dengan Ghat dan Sungai Gangga. Sekedar info, Ghat adalah bahasa Hindi untuk pijakan tangga menuju Sungai Gangga. Usai naik perahu, isilah kegiatan siang dengan menyusuri Ghat.

Jangan bingung kalau Anda akan banyak menemukan Ghat berbeda di sepanjang Sungai Gangga. Untuk mencapai Ghat dan Sungai Gangga, Anda perlu bertanya dan memperhatikan tanda jalan. Mudah untuk tersesat, jadi jangan sampai terpisah dari teman Anda.

Mulailah dari Assi Ghat di Selatan, hingga Panchganga Ghat di Utara. Cukup jalan kaki saja. Sepanjang jalan, kita bisa melihat aktivitas warga setempat mandi dan menyucikan diri di Sungai Gangga. Ini sungguh suatu pemandangan yang eksotis.

Umat Hindu memulai hari dengan doa dan menutup hari dengan doa. Layaknya energi yang didapat dari makanan, berkat yang diberikan juga menjadi kebutuhan sehari-hari. Berkat itu didapat dari kuil, hingga 'Puja' atau upacara sakral yang dilakukan setiap sore.

Untuk menutup hari pertama ini, mampirlah ke Dasaswamedh Ghat saat sore hingga malam, dari pukul 18.30 hingga sekitar 20.00. Mantra, lilin, hingga wangi-wangian akan ada pada Puja Aarthi.

Mendengarkan mantra-mantra India bersama teman, pasti lebih seru suasananya. Anda bisa menonton gratis dari tepian Ghat. Tapi Anda juga bisa menonton dari atas perahu dengan membayar 50 Rupee atau Rp 9 ribu.

Pada hari berikutnya, mumpung masih segar, cobalah lakukan Yoga bersama teman Anda. Seni pernafasan yoga memang berasal dari India.

Varanasi dalah salah satu tempat terbaik untuk melakukannya. Ada sederetan Yoga Center di sekitaran Sungai Gangga yang dapat Anda singgahi.

Salah satu rekomendasi detikTravel untuk tempat Yoga adalah Yoga Training Centre di dekat Meer ghat. Terdapat tiga kelas Yoga yang diselenggarakan setiap harinya.

Jika ingin mempelajari lebih dalam, bahkan bisa ambil sertifikat. Biaya berkisar dari 400 Rupee (Rp 79 ribu) untuk kelas 2 jam, hingga 1.800 Rupee (Rp 359 ribu).

Sungai Gangga menjadi pusat dari aktivitas di Varanasi, begitu juga dengan sejumlah kuil yang terletak tidak jauh. Ke Varanasi tentunya tidak bisa melewakan kunjungan ke sejumlah kuil. Usai latihan yoga, kita bisa berkunjung ke salah satu kuil di sekitar kawasan Meer Ghat.

Umumnya kuil di India buka dari pagi hingga pukul 12.00 dan buka kembali pukul 16.00-21.00 malam. Salah satu kuil adalah Nepali Hindu Temple.

Kuil ini menghadap Sungai Gangga dan tidak ramai. Biaya masuknya juga hanya 20 Rupee atau Rp 3 ribu. Jika beragama Hindu, Anda juga bisa mampir Vishwanath Temple yang terbuka hanya bagi umat Hindu.

Setiap orang yang hidup pasti akan mati dan kembali ke asalnya. Mungkin kepastian itu yang akan terlintas di benak Anda ketika mengunjungi tempat kremasi di Manikarnika Ghat yang menjadi akhir dari petualangan di tepi Sungai Gangga.

Di sini, setiap harinya jenazah dibakar dan abunya ditabur di Sungai Gangga. Melihat proses kremasi akan mencerahkan kita, bahwa tidak ada yang abadi di dunia.

Ada aturan untuk tidak memotret di sini sebagai bagian dari penghormatan. Anda dapat mencapai Manikarnika Ghat dengan berjalan kaki.

Selamat menikmati eksotisme budaya India di tepi Sungai Gangga, dalam petualangan 2 hari yang mencerahkan di Varanasi.

(rdy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads