Katanya, belum pernah ke Batam jika belum mencoba siput laut yang dikenal dengan nama Gonggong. Kami pun merencanakan kunjungan ke beberapa restoran seafood hari itu, salah satunya untuk mencoba Gonggong. Namun untuk makan siang, kami memilih sop ikan.
Sop Ikan Tiam Huat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat makan yang hanya menempati lantai satu dari sebuah ruko ini sangat penuh walaupun masih sekitar 1 jam menuju makan siang. Untungnya masih tersedia meja untuk saya dan tiga teman saya. Kami memesan empat porsi sop ikan tanpa nasi dan empat gelas es jeruk untuk meredam hawa panas di restoran. Kipas angin yang terpasang di atap restoran tidak bisa melawan panasnya Batam siang itu.
Ketika sop ikan disajikan, aroma asam pedas langsung tercium, hmm... segar! Tampilan ikan pun sangat menggugah selera karena dilengkapi dengan potongan tomat hijau dan tomat merah, serta nanas. Ikan yang disajikan sangat segar, tidak terasa amis sama sekali. Saya rasa ini adalah sop ikan terbaik yang pernah saya coba. Kami menikmati suap demi suap ikan dan kuah sop hingga habis tanpa sisa.
Jika Anda ingin mencoba sop ikan yang segar ini, perlu dicatat bahwa Sop Ikan Tiam Huat buka dari jam 07:00 hingga 13:00.
Mencoba Gonggong di Golden Prawn Resto 555
Setelah mendapatkan banyak rekomendasi tentang Golden Prawn Resto 555 melalui internet, kami memilih resto yang terletak di Jalan Bengkong ini untuk makan malam.
Pelayan segera mengantar kami ke tempat duduk yang tersedia. Area untuk makan sangat besar dan mengapung di atas kolam. Sebelum memasuki area restoran, kami dipersilahkan memilih ikan, udang dan kepiting segar di area khusus. Kami meminta bantuan pelayan untuk memilih udang, ikan dan kepiting terbaik.
Kami memesan Gonggong, udang dan kepiting saus Padang. Ketika Gonggong yang disajikan datang, saya mencobanya dengan mencongkel menggunakan tusuk gigi yang disediakan. Rasanya kenyal, namun tawar jika tidak dicampur dengan sambal. Untuk lidah saya yang mungkin belum terbiasa menyantap Gonggong, saya lebih menyukai kepiting saus Padang yang pedasnya membuat ketagihan!
Semakin malam, restoran semakin ramai. Live music di sini membuat kami tambah betah duduk sambil menikmati hembusan angin laut. Tidak salah, Golden Prawn Resto ini memang pantas menyandang predikat sebagai βrestoran yang wajib dikunjungi di Batamβ.
Setelah satu hari menyantap seafood di Batam, esok harinya kami pulang dengan Lion Air dari Batam ke Jakarta. Masih banyak restoran seafood yang ingin saya kunjungi di kota ini. Namun setidaknya saya sudah tidak penasaran lagi dengan Golden Prawn Resto 555
(adv/adv)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun