Menpar Arief Yahya lagi-lagi menekankan unsur 3A untuk membangun destinasi Dato alias Danau Toba. Tiga unsur yang tidak bisa ditunda-tunda dalam pengembangan destinasi itu adalah Atraksi, Akses dan Amenitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dato alias Danau Toba akan cepat berkembang jika Aksesnya dikebut!" ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Balige, Toba.
Mantan Dirut PT Telkom ini berterima kasih kepada Kemen PU PR yang sudah memperbaiki jalur dari Bandara Silangit-Balige-Parapat. Sesuai janji, bulan Agustus 2016 saat Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, sudah beres. "Terima kasih Pak Bas (Basuki Hadimoeljono, Men PU PR,)," sapa Arief Yahya.
"Garuda Indonesia sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sangat mendukung keberadaan Bandara Silangit untuk dikembangkan. Apalagi, sudah diprogramkan Presiden RI bahwa Danau Toba merupakan salah satu dari 10 tujuan prioritas wisata di Indoensia. Mulai tanggal 18 Agustus 2016, setiap hari, pesawat Garuda Indonesia sudah ada rute Medan-Silangit-Medan. Sebelumnya, sudah ada rute Jakarta-Silangit-Jakarta," jelas Vice President PT Garuda Indonesia Region Sumatera Syamsudin JS, Kamis (18/8) di Bandara Silangit pada acara penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Medan-Silangit-Medan.
Kedatangan Syamsudin JS disambut Bupati Taput diwakili Sekdakab Edward Tampubolon SE, Ketua DPRD Taput Ottoniyer MP Simanjuntak, Aisiten II Osmar Silalahi SE dan para kepala dinas. Pada kesempatan itu, kepada Syamsudin, disematkan cendramata berupa Ulos Batak sebagai pertanda ucapan terima kasih. Masyarakat Bonapasogit Tapanuli berterima kasih atas dibukanya rute penerbangan Garuda Indonesia Medan-Silangit-Medan setiap hari.
"Momen pengembangan wisata Danau Toba sangat tepat untuk dibukanya penerbangan Garuda Indonesia ke Silangit, khususnya buat pelanggan yang selama ini sudah mencintai penerbangan Garuda. Untuk itu, kami tetap siap memberikan pelayanan prima untuk semua lapisan masyarakat," ujar Syamsudin.
Kini, pelanggan Garuda Indonesia wilayah Tapanuli sudah bisa langsung terbang ke Silangit. Mereka bisa sampai wilayah Tapanuli dengan menghemat waktu yang cukup siginifikan.Kepala Bandara Silangit Hotasi Manalu mengatakan, rute baru yang dibuka penerbangan Garuda Indonesia ini merupakan pengembangan sektor perekonomian masyarakat di wilayah Tapanuli.
"Bandara Silangit akan terus berbenah sebagai bandara internasional. Pengembangan itu berkaitan dengan program pemerintah pusat terhadap wisata Danau Toba. Kami ucapkan selamat kepada penerbangan Garuda yang telah membuka rute Medan-Silangit-Medan setiap harinya," ujar Hotasi.
Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Taput. Dia menyambut baik kehadiran penerbangan Garuda di Bandara Silangit.Sementara, Bupati Taput dalam sambutannya yang disampaikan Sekdakab Edward Tampubolon mengungkapkan bahwa Pemkab Taput tetap komitmen mendukung pengembangan Bandara Silangit sehingga para penumpang dapat menikmati jasa penerbangan ke Bonapasogit Tapanuli.
"Jasa penerbangan merupakan alternatif pilihan paling sesuai mempercepat waktu tempuh sampai di tempat tujuan. Terobosan maskapai penerbangan Garuda Indonesia tentunya berpedoman pada prinsip itu. Sebelumnya Garuda telah membuka rute penerbangan Jakarta-Silangit pulang pergi tiga kali seminggu (Selasa, Jumat dan Minggu). Selain itu, juga dibuka penerbangan extra flight. Pemkab Taput sangat berbahagia atas rute baru ini. Beliau juga turut menyosialisasikannya kepada masyarakat. Dengan beroperasinya penerbangan domestik rute Silangit-Kualanamu pulang pergi, tentunya akan memperlancar aktivitas masyarakat dari segi sosial, ekonomi, budaya, dan politik," ujar bupati.Dikatakan,
Kehadiran maskapai penerbangan Garuda menambah jumlah maskapai yang sudah ada. Tentu saja dengan rute yang sama. Maskapai yang sudah ada sebelumnya, yakni maskapai Susi air dan Wings Air, sehingga masyarakat mempunyai alternatif pilihan.
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Medan-Silangit-Medan
Minggu, 21 Agu 2016 21:42 WIB

Danau Toba -
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!