Festival Pantai Lovina Tingkatkan Potensi Wisata Bali Utara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Pantai Lovina Tingkatkan Potensi Wisata Bali Utara

Advertorial - detikTravel
Rabu, 07 Sep 2016 13:53 WIB
Jakarta -

Tanggal 10 hingga 14 September mendatang akan digelar Festival Pantai Lovina 2016 Bali. Kecantikan dan keindahan alam Lovina siap diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam perhelatan "Hidden Beauty Lovina". Nantinya akan ada beberapa panggung di Pantai Binaria, Undiksha Singaraja, dan Pantai Kaliasem dalam perhelatan tersebut.

"Festival Pantai Lovina di Bali rencanaya akan berlangsung selama tiga hari. Pusat perhelatan ini berlokasi di Pantai Kalibukbuk, Bali Utara. Festival ini akan diselenggarakan dan akan dimulai dengan pameran," ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha Putra.

Menurut pria yang akrab disapa Agung itu, nantinya juga akan digelar perhelatan bersih-bersih Sapta Pesona dan pameran kuliner dalam ajang Lovina Festival."Para pengunjung juga akan menikmati parade budaya darat dan laut, parade Desa Kalibukbuk, serta pertunjukan musik dari Balawan. Acaranya sangat menarik dan nikmat untuk dikunjungi," kata pria bertubuh kekar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengungkapkan, dalam upacara pembukaan nanti akan dihadirkan Baleganjur dan Parade Gebogan. Selain itu, ada juga Gong Kebyar dan Tari Ki Barak Panji Sakti. Selanjutnya akan ada Balap Banteng di desa Kaliasem dan pertunjukan wayang pukul dari pukul 3 sore hingga pukul 9 malam. Pada hari Senin, akan dilaksanakan upacara penutupan. Dalam upacara penutupan akan ditampilkan pertunjukan Kebyar, Megenjekan, dan Gong.

Pelaksanaan Festival Lovina digagas langsung oleh Pemerintah. Selain itu, festival ini juga didukung oleh sejumlah komponen pariwisata di Buleleng sebagai upaya untuk membangkitkan industri pariwisata di Buleleng. Khususnya untuk Lovina, sebagai Ikon Pariwisata Bali Utara. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki Buleleng dalam berbagai bidang, termasuk memberdayakan warga masyarakat sebagai penyangga Kawasan Lovina.

"Jadi ini juga ikon pantai kami di Bali Utara," kata Agung.

Di hari kedua, tepatnya di tanggal 11 September, giliran para pecinta yoga yang akan difasilitasi. Nantinya akan ada kegiatan Yoga Asana Health & Beauty. Selain itu ada juga FGD wisata bahari dari Kementerian Kelautan, pameran kerajinan, pameran kuliner, pertunjukan tari, serta sampi gerubungan.

"Pada hari ketiga, tangga 12 September nanti, pertunjukan seni masih dilanjutkan dengan band anturan kolaborasi, bonangan race dan gong kebyar wanita Kalibukbuk Bondres," kata pria asli Bali itu.

Agung mengatakan bahwa pada 13 September nanti, para pengunjung yang akan datang ke Bali dapat turut berpatisipasi dalam ajang lari fun color run. Ajang ini akan diadakan di Pantai Binaria. Sementara itu, pada hari terakhir akan dilaksanakan penutupan acara dan diramaikan dengan Parade Megangsing.

"Pantai Lovina tidak kalah cantik dari pantai-pantai lain di Pulau Dewata. Pasirnya berwarna hitam asli tidak seperti pantai di Bali yang lain. Ombak di bibir pantai pun relatif tenang dan bersahabat sehingga memungkinkan pengunjung untuk berwisata ke tengah laut dengan perahu nelayan. Asik banget pokoknya," kata Agung berpromosi.

Agung juga menuturkan bahwa atraksi yang paling dicari dari Lovina adalah pertunjukan lumba-lumba hidung botol atau Tursiops truncatus. "Anda dapat menyaksikan hewan pintar tersebut melompat-lompat di lautan lepas bersama kelompoknya. Biasanya mereka muncul pada pagi hari ketika Matahari baru mulai menyingsing," kata pria yang ramah kepada wartawan itu.

Menurut Menpar Arief Yahya, festival yang digelar di Bali Utara itu memang pentig. Tujuannya untuk menaikkan jumlah orang yang mengeksplorasi kawasan utara. " Selama ini, Bali Selatan lebih berkembang pesat, adanya Festival Lovina 2016 ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi pariwisata di Bali Utara. Salam Pesona Indonesia," ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Desa Kalibukbuk terletak di dekat pantai berbentuk teluk sehingga pemandangannya cukup indah. Dahulu desa ini dijadikan pelabuhan sehingga tak mengherankan jika begitu ramai dengan perdagangan dan pertukaran budaya. Laut Lovina pun tak kalah memesona, terdapat bunga-bunga karang indah dan ikan yang bervariasi.

(adv/adv)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads