Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan Kabupaten Bintan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selanjutnya, Kabupaten Bintan pun menggaungkan 'Bintan Breathtaking Journey' sebagai branding wisata di wilayahnya.
"Bintan Breathtaking Journey akan menjadi branding kami. Bahkan untuk menguatkannya, branding ini telah dimasukkan ke Perbup, yakni Perbup Nomor 35 Tahun 2017," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan Luki Zaiman Prawira dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2017).
Luki mengaku, untuk mendukung Bintan sebagai destinasi dunia, Dispar Bintan akan melakukan suatu terobosan baru untuk memasarkan sektor kepariwisataan tersebut. Salah satu strateginya yakni dengan menetapkan branding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan penguatan komunikasi branding, kami yakin Bintan akan lebih dikenal lagi. Bahkan bisa menjadi daya tarik baru untuk pencapaian tingkat kunjungan wisata yang lebih banyak lagi," lanjut Luki.
Logo yang dipilih untuk branding memiliki tiga elemen visualisasi. Ketiganya yakni bentuk logo, makna, dan tagline-nya.
Menurut Luki, Bintan yang diilustrasikan dengan sampan layar memiliki makna jati diri daerah otonom dan bahari yang memesona. Kemudian Breathtaking Journey yang bermakna perjalanan wisata yang memesona.
Lalu warnanya bermakna keragaman rupa kepariwisataan yang memesona. Seperti wisata alam, bahari, daratan, buatan, dan budaya.
"Kami akan sosialisasikan logo ini ke seluruh penjuru sehingga logo ini bisa dimanfaatkan seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha maupun dalam kegiatan promosi dan tempat usaha apapun," pungkasnya.
Branding yang dilakukan oleh Kabupaten Bintan sesuai dengan harapan Kemenpar untuk mempercepat pembangunan pariwisata di setiap daerah. Selain itu, Menteri Pariwisara (Menpar) Arief Yahya sendiri selalu menggunakan benchmark untuk menjawab semua promosi yang diusungnya. Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu standar global.
"Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh suksesnya. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," pesan Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.
Konsep dan teori itu penting. Namun, pertimbangan praktis berdasarkan pengalaman itu juga penting. Jika keduanya dipadukan, maka akan menjadi sempurna.
Oleh karena itu, Arief ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Tim National Branding. Pengalaman saat memimpin Telkom dan Komisaris Telkomsel juga sudah dibuktikan dengan melonjaknya brand pariwisata Wonderful Indonesia dari not available (NA) menjadi ranking 47 besar dunia. Mengalahkan Truly Asia Malaysia 96 dan Amazing Thailand 83. (adv/adv)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit