Mau Lihat Gajah Main Bola? Yuk ke Festival Way Kambas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Lihat Gajah Main Bola? Yuk ke Festival Way Kambas

Advertorial - detikTravel
Senin, 06 Nov 2017 15:40 WIB
Jakarta -

Belum memilih destinasi liburan selama November ini? Yuk, pesan tiket perjalanan ke Lampung. Sebab, ada beragam agenda menarik yang sudah disiapkan untuk wisatawan yang berkunjung ke Lampung.

Sekadar informasi, Lampung akan menggelar Festival Way Kambas pada 11-13 November 2017. Kegiatan seru yang bisa dinikmati wisatawan mulai dari atraksi gajah yang unik-unik, hingga lomba kreasi suvenir.

Bagi yang ingin menikmati sport tourism, bisa mengikuti Maraton Way Kambas 10K, Way Kambas adventure trail, fun bike, dan XC/MTB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara bagi yang ingin menikmati waktu bersantai bersama keluarga bisa mengikuti kegiatan sketsa Way Kambas, Moccaf Colour Fun, Gelaran Kolosal Bedana, pagelaran musik, Way Kambas Idol, Festival Buah Nusantara, Parade Motor Antik, dan festival kuliner yang bisa dijajal.

"Ada juga Pawai Budaya, Jejak Petualang, Way Kambas Agro Expo, Forest Photography Festival, jalan-jalan 4Γ—4, dan fashion show. Keseruannya sangat komplit. Silakan buktikan sendiri ke Lampung," tutur Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2017).

Magnet utamanya tentu saja atraksi gajah. Maklum, Taman Nasional di Lampung ini memang dikenal sebagai salah satu habitat sekaligus tempat konservasi gajah di Indonesia. Tak ada gajah yang tak jinak di Way Kambas, semuanya jinak. Semuanya sangat bersahabat dengan manusia.

Bagi yang mau melihat liga sepakbola gajah, tentu saja harus segera bergegas ke Lampung dan meluangkan waktu ke Festival Way Kambas. Mau menonton gajah berjoget, gajah duduk, dan gaya gajah lainnya yang mengundang tawa, Way Kambas tempatnya. Semuanya dijamin unik dan bisa bikin senang.

"Kami siap menyuguhkan atraksi-atraksi terbaik. Ini sekaligus untuk mempromosikan wisata di Taman Nasional Way Kambas," tambahnya.

Selain sebagai ajang promosi pariwisata, acara ini juga menjadi wadah apresiasi dan pelestarian seni budaya daerah. "Ending-nya ya mengkampanyekan pelestarian Gajah Sumatera,"kata Budiharto.

Kebetulan Taman Nasional Way Kambas punya story telling yang panjang. Sejak didirikan pemerintah Belanda pada 1937, destinasinya langsung hits dengan atraksi gajah yang tak biasa. Perlu dicatat, inilah taman nasional tertua di Indonesia.

"Karenanya kami all out menyiapkan event ini. Kami ingin meninggalkan kesan tak terlupakan saat berlibur di Taman Nasional Way Kambas," ucapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung melayangkan dua jempol untuk Lampung. Baginya, Festival Way Kambas sangat potensial memperkuat unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).

"Setelah atraksinya kuat, aksesibilitas amenitas akan mengikuti. Kalau digarap serius, ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Timur," kata Arief.

Lebih lanjut Arief mengatakan, kegiatan pariwisata seperti Festival Way Kambas ini harus memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.

"Harus ada direct impact ke masyarakat. Ingat, prinsip pariwisata itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," kata menteri asal Banyuwangi tersebut.

(adv/adv)

Hide Ads