Lokasi acaranya di Dusun Kledokan Desa Selomartani, Kalasan, Sleman, DIY. Pertunjukan tersebut akan digelar Sabtu (18/11/2017). Pada tahun ke-11 ini, panitia mengambil tempat di Dusun Kledokan Desa Selomartani, Kalasan, Sleman, DIY.
Penggagas acara Vindra Dirata mengatakan perhelatan Ngayogyajazz selalu memilih lokasi ikonik dan di luar perkiraan, seperti di desa-desa wisata dan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini bukan hanya bermain musik, tapi juga bisa mendengarkan, menonton, dan hadir di Ngayogjazz. Pasti seru banget," kata dia.
Lebih lanjut Vindra mengatakan, sejak pertama kali berlangsung 2007, Ngayogyajazz selalu mengusung tema-tema unik, seperti Iki Jaman E-jazz, Yen Ora Ngejazz, dan Ora Kedumjazz pada 2007. Lalu Jazz Basuki Mawa Beya pada 2009. Kemudian Mangan Ora Mangan Ngejazz pada 2011, Bhinneka Tunggal Jazznya pada 2015, dan Hamemangun Karyenak Jazzing Sasama pada 2016.
Lantas kenapa memilih Desa Kledokan? Vindra memaparkan bila lokasi dusun di sisi Jalan Solo-Yogyakarta km 13 ini kaya dengan kesenian tradisional.
"Desa budaya ini giat melestarikan kesenian Gejog Lesung dan Prajurit Bregada. Kledokan juga terkenal dengan Monumen Plataran, saksi Agresi Militer Belanda kedua," paparnya.
Kata Vindra, berkunjung ke Dusun Kledokan bakal memberi nuansa baru. Mayoritas warga berprofesi sebagai petani tembakau karena tembakau merupakan komoditas unggulan di sana. Gelaran Ngayogyajazz diharapkan dapat mengangakat nama dusun dengan segala kearifan lokal. Sekaligus menahbiskan Jogja sebagai kota wisata di Tanah Air.
Seperti tahun lalu, Ngayogyajazz 2017 bakal menghadirkan musisi musisi jazz papan atas, antara lain Bintang Indrianto, Gugun Blues Shelter, Endah N Rhesa, Sri Hanuraga Ft. Dira Sugandi, NonaRia ft. Bonita, dan masih banyak lagi.
Meski jazz identik dengan pertunjukan musik kaum elite, namun penonton jangan khawatir dengan harga tiket. Panitia membebaskan biaya tiket kepada penonton. Setali tiga uang, gelaran ini bakal semakin semarak dengan Pasar Tiban. Pasar rakyat ini menjual aneka dagangan dari warga setempat termasuk jajan pasar dan kue kue tradisional.
"Ngayogyajazz mengajak seluruh masyarakat untuk berbahagia bersama," ucap Viandra berpromosi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali menekankan, konsep 3A yang meliputi atraksi, akses, dan amenitas untuk mendongkrak destinasi.
"Ngayogyajazz 2017 ini masuk dalam kategori atraksi berbasis budaya. Terlebih dengan musisi jazz kenamaan akan ikut meriahkan acara ini dengan suasana pedesaan khas Indonesia . Ini menjadikan Atraksi menjadi luar biasa, World Class, dan harus terus dijaga kualitas yang mendunia," kata Arief. (adv/adv)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum