Ragam Paket Wisata Indonesia Ditawarkan di Hong Kong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ragam Paket Wisata Indonesia Ditawarkan di Hong Kong

Advertorial - detikTravel
Kamis, 23 Nov 2017 14:45 WIB
Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membidik wisatawan mancanegara (wisman) Hong Kong yang merupakan 'kolam' wisman potensial. Kali ini Kemenpar menggelar pameran Bali and Beyond di Amoy Plaza, Hong Kong.

Pameran yang bersifat Business to Consumer (B2C) ini akan digelar pada 26-27 November 2017. Berbagai travel agent dihadirkan untuk menjual paket-paket wisata Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wilayah Asia Pasifik Vinsensius Jemadu mengatakan setidaknya ada 10 destinasi wisata yang akan diperkenalkan Kemenpar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun 10 destination branding-nya adalah Colorful Medan, Wonderful Riau Island, Enjoy Jakarta, Stunning Bandung, Java Cultural Wonders, Majestic Banyuwangi, Friendly Lombok, Explore Makassar, Coral Wonders untuk Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat, serta Bali the Island of Gods.

"Pemilihan Bali sebagai tema utama karena faktanya Bali memang masih menjadi destinasi utama wisatawan Hong Kong," ujarnya.

Bali memang selalu istimewa. Siapapun langsung jatuh cinta ketika menginjakkan kaki di Bali. Mulai pantai, gunung, budaya, hingga keindahan bawah laut semuanya ada. Bagi yang mencari kemeriahan malam hari, juga ada di Bali.

Tempatnya memang sangat komplet. Pilihannya banyak. Untuk urusan kuliner sekali pun lengkap dan tak akan pernah ada habisnya.

Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud dari Arab Saudi juga sempat ikut tergoda oleh eksotiknya Pulau Dewata. Cerminannya bisa dilihat dari lawatannya ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Ia bersama rombongan memilih beristirahat di sana sambil menikmati keindahan alam serta budaya masyarakat setempat sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.

Begitu pula dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama. Bersama keluarganya, ia banyak menghabiskan waktu liburan di Bali. mulai menapaki hijaunya persawahan hingga arung jeram, semua dilakoninya dengan gembira.

Dari sisi jumlah wisman yang berkunjung, Bali juga terlihat sangat istimewa. Hampir 40% wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bali. Hanya 30% melalui Jakarta, 20% melalui Kepulauan Riau, dan 10% sisanya tersebar merata di daerah lain di nusantara.

Kendati demikian, masih banyak destinasi lainnya di luar Bali yang juga menawarkan keindahan dan atraksi yang beragam. Maka ajang ini juga memperkenalkan destinasi wisata Indonesia Beyond Bali kepada para wisatawan Hong Kong.

Saat ini Pemerintah juga menyiapkan 10 destinasi wisata lain yang disebut Bali Baru, yakni Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Maluku Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Barat).

Vinsensius mengungkapkan tidak hanya fokus pada penjualan, Kemenpar juga menghadirkan bentuk promosi dengan memperkenalkan komoditi budaya Indonesia. Mulai kopi, spa, mainan tradisional, hingga Virtual Reality (VR) Corner.

"Sehingga akan menambah daya tarik pengunjung dan membuat mereka semakin betah dan mengenal Indonesia," ujar pria yang akrab disapa VJ ini.

VJ mengatakan wisman Hong Kong merupakan salah satu pasar potensial bagi Indonesia. Rata-rata pengeluaran wisman Hong Kong di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai USD 1.340 atau setara dengan Rp 18 juta per wisatawan per kunjungan. Hanya saja jumlah wisman Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan.

Hingga September 2017, jumlah kunjungan wisatawan Hong Kong berjumlah 64.634 kunjungan. Jumlah ini menurun 1,1% dari 2016. Padahal target di tahun ini untuk wisman Hong Kong berjumlah 107.000 kunjungan.

"Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan asal negara ini," ucap VJ.

Hal senada diutarakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hong Kong merupakan pasar yang potensial untuk Indonesia. Sama seperti Singapura, sebagai salah satu pusat bisnis di Asia, banyak wisman yang berkumpul di Hong Kong. Terlebih wisatawan mancanegara yang berkumpul di Hong Kong adalah yang level ekonominya tinggi.

"Maka dari itu, Hong Kong sangat strategis bagi Wonderful Indonesia," ujar Arief.

Apalagi Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan bebas visa kepada wisatawan asal Hong Kong.

"Datang sendiri dan nikmati keindahan Indonesia. Wisata bahari dan seni budaya di Indonesia sangat indah dan menarik untik dinikmati," ajaknya. (adv/adv)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads