Hatupia dan Desa Sawai

MALUKU - Saya tidak menduga di bawah dinding tebing yang menjulang tinggi ini terdapat area snork yang bagus. Penduduk di sini menyebutnya dengan sebutan Hatupia. Tebing dengan dinding vertikal 90 derajat ini terletak di antara Ora beach resort dan Desa Sawai.

Di Hatupia, pengunjung bisa memilih area snork yang cukup dalam ataupun yang dangkal. Semua sama cantiknya. Terumbu karang yang berwarna warni dengan ikan-ikan yang tak kalah cantiknya bermain di antara terumbu. Airnya yang jernih sungguh sangat memanjakan mata. Cahaya matahari yang berpindah-pindah masuk ke air karena terhalang oleh tebing membuat pemandangan di dalam air menjadi dramatik.

Selain memiliki spot snorkling yang bagus, Hatupia ini cukup unik. Tebing vertikal dengan tinggi sekitar 40 meter ini memiliki goa ketika air laut surut. Di dalam goa ini terdapat sarang burung walet yang pada waktu-waktu tertentu diambil oleh penduduk lokal. Mereka yang mengambil sarang burung walet ini masuk melalui pintu goa yang surut. Menyusuri masuk hingga ke dalam goa.

Penduduk lokal setempat, mereka bisa berasal dari Desa Sawai ataupun Desa Saleman. Desa Sawai merupakan desa yang terlebih dahulu ada jika dibandingkan dengan Desa Saleman. Para wisatawan umumnya lebih mengenal Desa Sawai jika dibandingkan dengan Desa Saleman. Padahal, ada banyak wisata pantai yang terletak di Desa Saleman.
(gst/gst)