Terik matahari kembali menyilaukan pandangan saya saat melakukan perjalanan dari Kota Rantau menuju Perkampungan Upau yang menjadi tujuan wisata saya hari ini 24 Oktober 2010. Hawa panas tidak hanya membuat saya merasakan dahaga, tetapi juga lapar karena memang sudah masuk waktu makan siang sehingga saya dan sendy rekan saya memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil melepas dahaga dan lapar yang kami rasakan tadi.
Akhirnya kami pun memutuskan untuk beristirahat di Kandangan, sebuah daerah yang kebetulan kami lewati untuk menuju Perkampungan Upau. Seperti suatu keberuntungan karena kami tengah berada di daerah yang memiliki satu kuliner khas yang sudah dikenal oleh para wisatawan lokal dan asing. Kuliner tersebut dikenal dengan nama Ketupat Kandangan.
Hampir sama dengan ketupat pada umumnya, Ketupat Kandangan juga menggunakan ketupat yang terbuat dari beras, hanya saja penyajian serta cara mengkonsumsinya yang berbeda. Ketupat yang satu ini disajikan dengan kuah santan yang telah di campur dengan cabe merah keriting sehingga rasa pedas begitu serasi dengan kentalnya kuah santan tadi. Istimewanya lagi Ketupat Kandangan juga disajikan bersama dengan Ikan Haruan atau sejenis Ikan Gabus yang telah dibakar terlebih dahulu sebelum dicampur kedalam kuah santan tadi. Wuuiih..benar-benar menggugah selera saya untuk segera mencicipinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga yang hanya berkisar Rp.12.000,- untuk setiap porsinya, kuliner yang satu ini harus anda coba bila berkunjung ke Kalimantan Selatan tepatnya bilaΒ ke Kandangan. Bagaimana? Apakah anda tertarik mencobanya?? (M.Yusuf Simatupang/M.Yusuf Simatupang)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya