Pengarajin Tenun Ikat Tradisional di Desa Maubesi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tuti Widiastuti|1651|NTT 2|30

Pengarajin Tenun Ikat Tradisional di Desa Maubesi

- detikTravel
Senin, 02 Mei 2011 11:05 WIB
NUSA TENGGARA TIMUR - Sepanjang perjalanan dari Kota Kefamenanu menuju Kota Kupang, kita akan melewati suatu Desa, Desa Maubesi yang dikenal dengan Pengrajin Tenun IkatΒ  Maubesi. Keunikan dari pengrajin ini adalah, kita dapat melihat di sepanjang perjalanan Desa Maubesi pada setiap rumah pasti memiliki tempat yang biasa disebut Ome Kebubu, tempat ini biasanya diperggunakan untuk melakukan acara adat, pertemuan dan tempat berkumpul. Tetapi diΒ  Desa ini selain diperggunakan untukΒ  melakukan hal tersebut di atas, dipakai juga untuk mengerjakanΒ  pengrajin tenun ikat oleh Ibu Ibu rumah tangga pada waktu luang.
Β 
Tenun Ikat Desa Maubesi memiliki ciri khas khusus pada tenunan mereka, ciri khas dari tenun ikat mereka biasa disebut β€˜Lotis’ atau β€˜Sotis’ dan terlihat bunga bunga yang timbul. Suatu kebanggaan bagi para suami bila kain tenun dibuat oleh istrinya.
Β 
Masyarakat Desa Maubesi mengerjakan pengrajin tenun ikat adalah salah satu pengaruh dari Istri Raja Tao’Lin, Istri Raja yang suka dengan seni dan selalu menggalakan masyarakat setempat agar masyarakatnya dapat meluangkan waktunya dengan membuat tenun ikat sebagai salah salah satu kebanggaan Desa Maubesi. Kain tenun ikat biasanya diggunakan untuk acara adat, acara perkawinan, dipakai juga sebagai bawaan bila ada kedukaan dan dijual.
Β 
Desa Maubesi letaknya 17 kilometer dari kota Kefamenanu. Sangat unik dan mempesona sepanjang perjalanan kita dapat menyaksikan Ibu Ibu bertenun di Ome Kebubu depan rumah mereka.
(gst/gst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads