Garuda memangkas harga tiket penerbangan Melbourne atau Sydney ke Amsterdam pulang pergi hanya dalam kisaran AUD 1.000 lebih sedikit atau kisaran Rp 9 juta-an. Aksi Garuda yang dilakukan menjelang Natal ini pun dinilai memicu perang harga tiket pesawat kelas bisnis dan ekonomi antar maskapai Asia dan Timur Tengah dalam berebut penumpang tujuan Eropa.
Pada saat ini, maskapai full-service tujuan Eropa dari Australia memasang harga PP sekitar AUD 1.800 atau sekitar Rp 16,2 juta, lebih mahal dari Garuda. Garuda pun asyik bertarung harga dengan sesama maskapai Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dahulu, orang biasanya membayar antara AUD 6.000-7.000 untuk penerbangan kelas bisnis paling murah ke Eropa. Sekarang yang paling laku adalah penawaran Garuda AUD 3.738 dari Melbourne atau AUD 3.756 dari Sydney ke Amsterdam," kata Colin Bowman, General Manager Flight Centre, ritel tiket pesawat terbesar di Australia, seperti dilansir smh.com.au, Sabtu (26/11).
Menurut Bowman, dengan uang kurang dari AUD 5.000 (Rp 45 juta) orang bisa terbang dengan kelas bisnis dengan China Southern Airlines dari berbagai kota di Australia ke Amsterdam, Athena, Dublin, London, Paris, Roma, atau tempat liburan lain di Eropa. Vietnam Airlines menawarkan tiket PP kelas bisnis ke London AUD 4.000 lebih sedikit (Rp 36 juta), Qatar Airways menawarkan jalur Melbourne-Roma PP dengan mulai AUD 5.397 dan Malaysian Airlines punya penerbangan Sydney-Paris PP mulai AUD 6.325.
"Jarak antara tiket bisnis paling murah dan tiket ekonomi yang full service semakin dekat. Kompetisi ketat terjadi pada maskapai internasional untuk memantapkan bisnis mereka di Australia. Maskapai-maskapai besar pun pasang mata," kata Bowman.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang