12 jam perjalanan darat Bandung-Jepara dengan satu kali transit di daerah Sumedang gw lalui dengan tidur kecuali pas lewat kota Semarang,karena ada sms dari pihak agen perjalanan.Sampai pelabuhan Kartini langsung ke loket karcis kapal penyebrangan,sebut nama dan tiket udah ada ditangan.Nunggu satu jam lebih,dek kapal Muria udah dibuka penumpang sudah berhamburan memasuki lambung kapal.Sambil iseng kenalan sama salah satu penumpang,yang kebetulan satu agen perjalanan lumayan biar ada yg jagain tas kalo gw terlelap selama perjalanan.
30 menit pertama di kapal Muria gw habisin muter-muter dek kapal tidak lama berselang musik dangdutpun diperdengarkan di kabin kelas ekonomi kapal dibarengi dengan peragaan barang dagangan yang lapaknya sudah siap digelar.Bosan liat pertunjukan pedagangan di tengah laut,gw putuskan buat duduk di kursi yang sudah penuh dengan barang penumpang.Gw ajakin temen gw buat duduk,karena kondisi kursi yg sempit gw suruh temen gw duduk duluan dan gw tidur beralaskan koran dibawah kursi yang sudah penuh dengan barang-barang.Dua obat antimabuk yang tadi jadi menu sarapan pagi ampuh mengusir rasa mual dan ngantukpun menjelang.Gw kirim kode ke temen yang baru saja dikenal kalo gw mau tidur aja selama 5 jam perjalanan Jepara-Karimun Jawa.
Bener-bener ngantuk,cape atau reaksi obat yg berlebihan karena gw sukses tidur 4 jam.1 jam tersisa gw habiskan buat cari makan siang, jalan-jalan keliling kapal dan liat lautan.Ditengah perjalanan tadi kata temen gw ada rombongan lumba-lumba di laut Jawa.Ah dasar sial,gw kan generasi lumba-lumba Bonda Prakoso sampe sekarang masih penasaran wujud asli hewan itu di habitat aslinya.
Sampai di Karimun Jawa gw langsung berkumpul di tempat yang ditentukan untuk diantarkan ke tempat penginapan.Setelah menunggu,akhirnya rombongan diantar ke penginapan menumpang mobil bak terbuka.Karimun Jawa aku dataaaaang.
Karena konsep paketnya homestay backpacker jadi kita satu kelompok perjalanan di tempatkan dirumah penduduk.2 kamar tidur,ruang tamu dan ruang keluarga yang cukup luas untuk dijadikan kamar darurat.Gw sendiri lebih milih tidur di ruang keluarga,tidur di depan tivi udah jadi kebiasaan kalo lagi dirumah.Malam pertama di karimun jawa dihabiskan di alun-alun buat wisata kuliner.Alun-alunnya seluas lapangan bola di komplek perumahan gw.Karena waktu itu malam minggu alun-alun lumayan ramai oleh penduduk lokal dan pengunjung yang cari makan malam atau sekedar cari hiburan.Ada yang dangdutan atau nonton layar tancap.Jangan sampai lewatkan bakso ikan alun-alun kalo mampir kesana dan makannya di bawah pohon beringin raksasa depan balai desa kecamatan,sensasional.
Tidur di ruang keluarga tanpa ac beralaskan kasur palembang dengan langit-langit rumah yang tinggi ternyata bikin udara malam pesisir jadi lebih sejuk.Malam pertama berhasil dilewati tidak lupa memakai sedikit lotion anti nyamuk.Gak sabar nunggu pagi,udah kebayang snorkling,berenang,ikan hiu,nemo,pantai.Katro banget,maklum orang gunung jarang liat laut.Mudah-mudahan besok gak bangun kesiangan karena kebanyakan mimpi snorkling sama nemo dan ikan hiu.....
@kitajimaland
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman