Sekitar 50 anak berkostum Gendruwo akan menjadi bagian dari arak-arakan sepanjang 6 kilometer di sekitar Kota Yogya. Upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY.
Nama 'Saparan' berasal dari kata 'Safar', salah satu nama bulan dalam kalender Jawa. Sementara, 'bekakak' adalah sepasang boneka yang dibuat dari beras ketan dan menjadi 'artis' di upacara adat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hari sebelumnya, tepat pukul 18.00 WIB, Anda bisa menyaksikan upacara adat 'Kembul Bujono' dan 'Midodareni', yang dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Tepat tanggal 13 Januari yaitu pukul 13.00 WIB, Anda bisa menyaksikan 'Besan Gambyong' dan 'Tari Gendruwo' sebagai prosesi pembukaan Saparan Bekakak. Atraksi utamanya yaitu arak-arakan dari Balai Desa Ambarketawang menuju Gunung Gamping Tlogo, melewati Jalan Ringroad Barat yang membatasi Kota Yogya dengan Kabupaten Sleman.
Yang menarik, arak-arakan ini akan diramaikan oleh sekitar 50 anak yang berkostum anak gendruwo, lengkap dengan pasangan gendruwo dewasa. Selain itu, terdapat juga beberapa komunitas seni budaya dari berbagai daerah yang ikut meramaikan arak-arakan ini.
Selain Saparan Bekakak, sepanjang tahun 2012 Anda juga bisa menyaksikan beberapa upacara lain di Sleman, seperti Mbah Bregas dan Tuk Si Beduq pada bulan Juli mendatang.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit