Di kawasan Petak 9, Glodok, ada sebuah klenteng bersejarah yang sempat terbakar pada peristiwa Angke tahun 1740 silam, yaitu Klenteng Toa Se Bio. Klenteng Toa Se Bio terletak di Jl Kemenangan II No 48, Glodok, Jakarta Barat.
Klenteng yang juga bisa Anda kenal dengan sebutan Wihara Dharma Jaya ini, ternyata tidak seluruhnya hangus terbakar. Di bagian dalam, masih ada bangunan lama yang tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semacam mukjizat, barang yang memiliki nilai keagamaan memang selalu dilindungi Tuhan, seperti hiolo ini," kata penjaga klenteng, Hartanto saat diwawancarai detiktravel, Jumat (20/1/2012).
Saat pertama kali masuk ke klenteng ini, Anda akan langsung dihadapkan dengan gapura berwarna merah dan hiolo besar tempat umat bersembahyang begitu tiba. Masuk ke dalam, Anda bisa melihat rupang atau patung dewa tuan rumah klenteng ini, Cheng Boan Cheng Kun.
Di pojok ruangan ada perabotan yang menarik perhatian, yaitu pagoda tinggi nan cantik. Ini merupakan tempat lampu minyak umat. Tidak seperti di klenteng lain yang hanya meletakkan lampu minyak dalam gelas atau mangkok, di klenteng ini lampu minyak juga disusun dalam bentuk pagoda. Cantik sekali!
Klenteng yang menjadi bangunan bersejarah ini selalu ramai dikunjungi, terutama menjelang Imlek. Biasanya, klenteng akan dipadati tepat pukul 12 malam. Seluruh umat akan bersembahyang bersama-sama. Lampion dan pesta kembang api juga akan menyemarakkan perayaan Imlek di klenteng ini.
Kelompok kesenian barongsai juga rutin mengunjungi klenteng ini untuk ibadah saat Imlek tiba. Jika datang berbarengan dengan rombongan barongsai, Anda bisa menikmati pertunjukkannya gratis.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom