Pulau Rote merupakan wilayah dari Nusa Tenggara Timor. Pulau ini terletak di sebelah selatan dari Indonesia. Pasti Anda tidak asing dengan sebuah kalimat, "dari Sabang Sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote". Walaupun terletak di wilayah paling selatan, namun keindahannya tidak kalah dengan tempat lain mana pun di Indonesia. Menuju Pulau Rote dapat ditempuh melalui Pelabuhan Sasando Tenau, Kupang.
Begitu menginjakan kaki di Pulau Rote, Anda akan disambut dengan teriknya matahari khas wilayah selatan Indonesia. Namun, sekejap teriknya matahari tidak akan terasa karena biru dan luasnya hamparan laut yang menggoda. Selain itu, Anda akan menemukan rumah traditional masyarakat Pulau Rote yang terbuat dari Pohon Lontar. Rumah tradisional yang unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kebudayaan yang menarik dari Pulau Rote adalah alat musik sasando. Alat musik yang unik, karena dapat menghasilkan suara dari tiga kombinasi alat musik yaitu harpa, piano, dan gitar plastis. Cara memainkannya adalah dengan dipetik secara berlawanan dengan dua tangan. Alat musik yang sudah berumur ratusan tahun ini, layak untuk Anda pelajari dan menjadi oleh-oleh khas dari Pulau Rote.
Alam dari Pulau Rote sungguh menggoda. Di Pulau Rote terdapat beberapa pantai yang sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Pantai Leli di Termanu menawarkan sunset yang cantik dan menakjubkan, karena pantai ini berhadapan dengan laut lepas di selatan Indonesia. Di bagian selatan, juga terdapat Pantai Bo'a yang dikunjungi oleh para peselancar untuk menantang ombak yang tinggi. Ombak di pantai ini dapat mencapai tinggi 8 meter.
Selain itu, masih terdapat Pantai Oeseli yang terkenal dengan budidaya rumput laut. Perlu diketahui, setiap pantai di Pulau Rote terkenal dengan kebersihannya, pasir putihnya dan birunya air laut yang mempesona. Dijamin, Anda tidak akan menyesal jika berlibur ke Pulau Rote.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun