Bom yang meledak di Sukhumvit Soi 71 itu bertepatan dengan hari kasih sayang tersebut diduga perbuatan orang Iran. 2 Orang Iran pelaku pemboman sudah ditangkap, satu orang lainnya kabur dan masih dalam pencarian.
Hal ini mempengaruhi banyak sektor di Thailand termasuk sektor pariwisata. Dilansir dari cnngo.com, Kamis (16/2/2012), Amerika Serikat dan Inggis sudah memperingatkan kepada warganya agar ekstra hati-hati. Peringatan ini berlaku bagi warga AS dan Inggris yang akan berkunjung atau sedang ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel merupakan negara pertama yang menarik label travel warning di Bangkok dan disusul oleh Cina. Meski begitu Prancis dan Jerman masih enggan menarik label travel warning ke Negeri Gajah Putih ini. Tenyata keengganan Prancis dan Jerman terjawab setelah adanya tragedi pemboman Selasa (14/2/2012) kemarin.
Pemerintah Bangkok membantah insiden tersebut adalah ulah teroris. Meski begitu, negara-negara seperti AS dan Inggris tetap belum ingin menarik label travel warning dari sana.
Sukhumvit Soi 71 merupakan salah satu jalan di kawasan Sukhumvit yang selalu dipadati turis terutama dari Timur Tengah. Banyak pertokoan dan penginapan yang mengisi jalan tersebut. Banyak juga toko perhiasan yang bisa Anda temui di sana, baik di kiri dan kanan jalan. Jalan Sukhumuvit Soi 71 juga diramaikan dengan aneka toko obat dan berberapa restoran.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia