Lokanta, Warteg Gaya Istanbul

Indonesia, , Istanbul - Tak heran jika Anda menemukan Warteg tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Tapi jika Anda travelling ke Kota Istanbul, Turki, terdapat tempat makan dengan konsep yang sama. Namanya Lokanta, yang tersebar di seluruh kota.
Warteg (Warung Tegal) merupakan istilah generik warung makan kelas menengah ke bawah yang aslinya berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Pada dasarnya semua Warteg punya konsep yang sama, yaitu tempat makan murah yang menyajikan aneka menu masakan.

Jika berlibur ke Kota Istanbul, Turki, Anda bisa menemukan tempat makan berkonsep sama seperti Warteg di Indonesia. Prasmanan, murah, serta menyajikan aneka menu yang masakan rumah. Tempat makan ini namanya Lokanta.

Sama halnya dengan Warteg, Lokanta tak hanya diminati oleh warga kelas menengah ke bawah. Lokanta adalah tempat masyarakat Istanbul bersosialisasi, tak peduli asal kelas ekonomi. Ada puluhan Lokanta di kota ini, beberapa di antaranya telah dikenal oleh para traveler akan kelezatannya.

Lokanta yang terkenal antara lain Ciya Sofrasi, Sahin Lokantasi, Nato Lokantasi, Doyuran Lokantasi, dan Yanyali Fehmi Lokantasi. Lokanta yang disebut paling terakhir itu menjadi tujuan utama para traveler selama di Istanbul. Terletak persis di depan Kadikoy Market, tempat makan ini menjadi tujuan para wisatawan sebelum atau sesudah menjelajah pasar yang terkenal itu.

Kita mengenal Warteg lewat beberapa menu masakan yang dominan, seperti orek tempe, telor dadar, aneka sayur, juga minuman seperti es teh manis. Warteg juga biasa dijadikan tempat 'nyemil sore' dengan gorengan plus secangkir kopi panas. Nah, Lokanta juga punya beberapa masakan dominan yang selalu digemari warganya.

Masakan Turki pastilah kaya rempah. Ada beberapa jenis kari mulai dari sapi, domba, hingga kambing. Sayuran tumis dan aneka sup seperti 'ezogelin corbasi' (sup lentil) juga tersedia di tiap Lokanta. Ada pula 'chechen borek', roti panggang bertabur daging sapi. Mirip seperti pizza di Italia.

'Manti' adalah gorengan khas Istanbul, terbuat dari pangsit. Tiap Lokanta juga menyediakan aneka sajian daging bumbu rempah, juga hati domba goreng yang disajikan dengan bumbu lada. Jika ingin masakan ala 'menengah ke atas' di Lokanta, cobalah 'hunkar bergendi' yang adalah peninggalan kuliner Khalifah Usmani.

'Hunkar bergendi' terdiri dari potongan terong yang dipanggang dengan arang, lalu dikupas, ditumbuk, lalu isinya dimasak dengan susu dan keju. Di atasnya, daging domba panggang disajikan dengan saus pedas-manis yang nikmat.

Jika Anda biasa memesan nasi sebagai sumber karbohidrat di Warteg, maka pesanlah menu kebab di Lokanta. Tentunya Anda pernah mencicipi kebab yang nikmat ini, bukan?
(gst/gst)