Seorang kolektor seni rupa yang terkenal asal Magelang, Oei Hong Djien memutuskan untuk membagi koleksinya kepada publik. Pria berumur yang biasa dipanggil OHD ini membuat museum yang berisi karya seni rupa anak bangsa seperti Affandi dan Widayat. Museum yang berada di Jl P Diponegoro No 74, Magelang ini bernama OHD Museum.
DetikTravel, Rabu (4/3/2012) berkesempatan berkunjung ke sana dan berkeliling museum dengan panduan langsung dari Dr OHD. Berada di dalam museum benar-benar akan menarik Anda ke dunia seni yang penuh makna dan pesona. Ratusan karya seni tersebar di sini, dengan berbagai ukuran dan berbagai makna di balik warna-warni lukisan. Ada lebih dari 1.500 karya seni yang ada di kedua museum ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Museum ini dibuat untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa karya seni rupa Indonesia tidak kalah indah dengan seni rupa taraf dunia," ujar OHD dengan berapi-api dalam tur museumnya.
Museum yang terbagi 2 ini memiliki 2 jenis koleksi yang benar-benar berbeda. Museum OHD 1 terdapat karya-karya seniman Indonesia pada zaman sebelum dan saat kemerdekaan. Museum OHD 2 berisi seni rupa modern.
Atmosfer berbeda akan menerpa Anda saat berpindah museum. Meski bangunannya hanya dipisahkan taman yang berisi patung-patung nyentrik, namun aura seni modern terasa kental di Museum OHD 2. Seni rupa di sini tidak selalu disampaikan dengan media kanvas.
Banyak karya seni yang terbuat dari bekas pesawat, boneka, besi dan kayu bekas. Jiwa muda terasa di sini, seni abstrak dan liar adalah pesona tersendiri yang bisa ditemukan di museum seluas 400 m2 ini. Hal ini disampaikan langsung oleh sang kolektor, OHD.
"Karya-karya di sini lebih absrak, fantasinya lebih liar," ucap OHD sambil terkekeh.
Museum ini sengaja dibuka untuk umum agar masyarakat bisa lebih dekat dengan seniman-seniman Indonesia melalui karya-karya mereka. Tidak perlu merogoh kocek untuk melancong ke sini.
Museum ini gratis! Siapkan mata Anda yang akan terbelalak melihat keindahan seni rupa anak bangsa.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara